Jakarta, Pahami.id —
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat menyebabkan banjir di 22 lokasi di Samarinda sejak Minggu (26/1).
Berdasarkan data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda, hujan dan banjir menyebabkan beberapa ruas jalan terputus.
Banjir dengan ketinggian air mencapai 20-50 sentimeter menyebabkan beberapa akses jalan terputus, termasuk jalan poros Samarinda-Bontang, kata Kepala BPBD Samarinda Kota Suwarso, dikutip dari Antara.
Ia mengatakan, hujan yang turun di Samarinda sejak Minggu pagi menyebabkan sistem drainase tidak mampu menampung air hujan sehingga meluap ke jalan dan pemukiman warga.
Berbagai titik terdampak banjir di Samarinda juga ada di antaranya Lempake, Sungai Siring, Bukuan, Air Putih, Air Hitam, Lembuswana, Pramuka, Guerila, Lempake Jaya, Brigjen Katamso, Loa Janan Ilir, Damai, Loa Bakung, Bukit Pinang, Karang Asam Ulu , dan Sungai Keledang.
Hujan deras juga menyebabkan pohon tumbang di Jalan Bhayangkara. Selain itu, longsor juga terjadi di Kampung Sidodam. Hingga saat ini, otoritas setempat terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menangani bencana tersebut.
(Antar/DNA)