Berita Houthi Tegaskan Terus Serang Kapal Terkait Israel di Laut Merah

Jakarta, Pahami.id —

Kelompok bersenjata Houthi Yaman mengatakan akan terus melakukan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah meskipun telah ditetapkan sebagai teroris Amerika Serikat (AMERIKA SERIKAT).

Houthi tidak akan menghentikan serangan mereka terhadap kapal-kapal terkait Israel yang transit di Laut Merah dan Laut Arab.

“Operasi angkatan laut kami di Laut Merah dan Laut Arab akan terus menyasar kapal-kapal Israel yang terkait dengan entitas musuh,” demikian pernyataan tertulis kepada Hizam al-Assad, anggota akun X biro politik Houthi, dikutip dari laporan tersebut. . CNNKamis (18/1).

Al-Assad menyatakan kelompoknya akan terus melakukan serangan selama konflik di Jalur Gaza masih berlanjut.

“Selama invasi Zionis Amerika dan pengepungan terhadap rakyat kami di Gaza terus berlanjut, serangan ini tidak akan berhenti,” ujarnya.

“Apa yang harus digambarkan sebagai terorisme adalah kejahatan genosida yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel, dengan dukungan dan partisipasi Amerika, terhadap rakyat Palestina di Gaza,” kata Al-Assad.

Sebelumnya, Amerika Serikat akan kembali memasukkan kelompok bersenjata Houthi Yaman ke dalam daftar kelompok teroris global.

Rencana tersebut muncul setelah serangkaian serangan Houthi terhadap kapal kargo di Laut Merah selama invasi Israel ke Palestina.

Sejak November 2023, milisi yang menerima banyak senjata dan dukungan lainnya dari Iran ini telah melakukan serangkaian serangan terhadap kapal asing di Laut Merah.

Kelompok Houthi mengklaim serangan itu bertujuan membalas dendam atas invasi Israel ke Gaza.

Rangkaian serangan Houthi ini telah mengganggu jalur perdagangan global, menyebabkan beberapa perusahaan pelayaran besar dunia memilih menghindari jalur Laut Merah dan menambah jarak ribuan mil dengan berlayar mengelilingi benua Afrika.

(CNN/fra)

[Gambas:Video CNN]