Site icon Pahami

Berita Hizbullah Pamer Terowongan Bawah Tanah Tempat Peluncur Rudal


Jakarta, Pahami.id

Kelompok milisi Hizbullah Libanon memamerkan terowongan bawah tanah mereka, karena dunia takut akan serangan balasan Iran dan Hizbullah melawan Israel atas kematian Ismail Haniyeh.

Dalam video yang dirilis Jumat (16/8), Hizbullah memperlihatkan apa yang tampak seperti terowongan bawah tanah. Dalam video tersebut, Anda juga bisa melihat beberapa peluncur rudal berukuran besar.

Video berdurasi empat setengah menit tersebut memperlihatkan bagaimana Hizbullah beroperasi di terowongan lebar dengan menggunakan sepeda motor dan truk.


Beberapa truk terlihat jelas membawa rudal bertanda “Imad 4”. Imad kemungkinan besar mengacu pada komandan tertinggi Hizbullah Imad Mughniyeh yang tewas dalam serangan bom mobil di Damaskus, Suriah, pada tahun 2008. Hizbullah menuduh Israel sebagai pelaku terorisme.

Dalam pidatonya pada tahun 2018, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah pernah mengklaim bahwa milisinya memiliki rudal presisi dan non-presisi yang dapat digunakan untuk menyerang Israel jika Negara Zionis bertindak di Lebanon.

Serangan Hizbullah terhadap Israel sebenarnya dimulai ketika Negara Zionis melancarkan invasi ke Jalur Gaza pada Oktober lalu. Hizbullah mengklaim serangan skala kecil itu merupakan bentuk solidaritas terhadap milisi Hamas Palestina.

Namun, serangan Hizbullah baru-baru ini telah mengkhawatirkan dunia setelah Negara Zionis membunuh komandan utama mereka, Fuad Shukr, di Beirut. Nasrallah tidak menerima kematian Shukr dan menegaskan bahwa Israel telah melancarkan perang di semua lini.

Selain Shukr, Nasrallah juga ingin membalas dendam kepada Israel atas pembunuhan pemimpin biro politik Hamas Ismail Haniyeh. Haniyeh terbunuh di Teheran, Iran, setelah menghadiri pelantikan presiden baru Iran, Masoud Pezeshkian.

Hamas, Iran dan Hizbullah menuduh Israel berada di balik pembunuhan Haniyeh. Iran, yang berhasil lolos, berjanji akan menghukum Israel dengan keras, menyusul seruannya kepada semua proksi Perlawanan Poros tak lama setelah insiden tersebut.

Beberapa pihak memperingatkan bahwa serangan balik oleh Iran dan Hizbullah akan dilancarkan dalam beberapa hari mendatang. Amerika Serikat bahkan menduga Teheran akan menyerang Israel pada pekan ini.

Hingga saat ini belum ada informasi kapan dan seperti apa serangan balik yang dilakukan Iran dan Hizbullah.

(blq/dna)



Exit mobile version