Jakarta, Pahami.id —
Milisi di Lebanon Selatan, Hizbullah, disebut-sebut menggunakan rudal anti-jet tempur Israel diimpor dari Iran dan Rusia.
Sebuah sumber yang dekat dengan Hizbullah mengatakan berbagai perwakilan “poros perlawanan” bertemu di Teheran pekan lalu.
media Kuwait Al Jarida melaporkan pertemuan tersebut membahas kemungkinan skenario Hizbullah menyerang Israel.
Mereka juga mengklaim bahwa Iran akan mendukung penuh Hizbullah.
Sumber itu juga mengatakan pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah berencana melakukan langkah mengejutkan dalam dua tingkat.
Lebih lanjut, sumber tersebut menjelaskan bahwa Hizbullah akan menggunakan senjata yang belum pernah ada sebelumnya, termasuk rudal presisi jarak jauh dan rudal permukaan ke udara.
Kedua senjata tersebut dilaporkan diluncurkan untuk menyerang pesawat Israel, seperti dikutip Pos YerusalemSenin (27/5).
Menurut sumber tersebut, Hizbullah juga diperkirakan akan menggunakan rudal buatan Rusia dan modifikasi Iran untuk pertama kalinya.
Sumber tersebut mengatakan Hizbullah yakin mereka dapat mengejutkan Israel dan dunia dengan kemampuannya menembak jatuh pesawat.
Perbatasan antara Israel dan Lebanon bergejolak sejak pasukan Zionis melancarkan invasi ke Gaza pada Oktober 2023.
Hizbullah mengklaim akan terus menyerang Israel hingga mereka meninggalkan Gaza.
Invasi Israel ke Gaza telah menyebabkan lebih dari 35.000 warga Palestina tewas dan ratusan infrastruktur sipil hancur.
(isa/bac)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);