Jakarta, Pahami.id –
A Helikopter wisatawan Jatuh di Sungai Hudson, Kota New York, Amerika Serikat (AS) bulan lalu ternyata tiga bagian di udara.
Oleh karena itu, kesimpulan dari Dewan Transportasi Nasional (NTSB) pada hari Rabu (7/5) seperti yang dikutip dari Reuters.
Dalam kecelakaan helikopter, enam orang juga terbunuh. Sebuah keluarga dari Spanyol termasuk di antara mereka yang terbunuh dalam kecelakaan itu.
Helicopter Bell 206 dijalankan oleh kunjungan helikopter New York. NTSB menemukan bahwa helikopter itu disiarkan pada 10 April pada 14.58 waktu setempat dari pusat kota Manhattan.
Helikopter menuju utara Sungai Hudson sebelum kecelakaan 17 menit kemudian.
Beberapa saksi mata yang diperiksa oleh NTSB mengklaim mendengar ledakan besar dari helikopter sebelum rusak dan jatuh. Dewan menemukan helikopter dipisahkan menjadi tiga bagian utama: tubuh Heli termasuk mesin, sistem rotator utama, dan ekor.
Sementara itu, fragmen helikopter dikumpulkan dari beberapa tempat dari sungai ke atap sebuah bangunan dekat Hoboken, New Jersey.
NTSB memiliki fakta bahwa helikopter telah beroperasi penuh selama 12.975 jam, pemeriksaan helikopter terakhir dilakukan pada akhir Februari, dan telah beroperasi selama sekitar 50 jam sejak itu.
Ruang udara di sekitar Manhattan dipenuhi dengan helikopter yang menawarkan wisatawan lansekap dari atas, dengan setidaknya dua lusin operator terdaftar di situs web Viatan Tour. Helikopter wisata sedang dalam penerbangan yang memenuhi syarat dengan pintu terbuka untuk memungkinkan penumpang mengambil gambar cakrawala.
(Reuters/Kid)