Jakarta, Pahami.id —
Pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB diadakan oleh Iran setelah kematian pemimpin tersebut HizbullahHassan Nasrallah.
Meluncurkan AFPIran menilai pertemuan ini sebaiknya diadakan sebagai bentuk protes atas terbunuhnya Hassan Nasrallah di tangan Israel.
Seruan diadakannya pertemuan darurat PBB disampaikan langsung ke Dewan PBB oleh Iran melalui surat.
Dalam surat tersebut, utusan Iran untuk PBB Amir Saeid Iravani meminta Dewan Keamanan untuk “mengambil tindakan segera dan tegas untuk menghentikan agresi Israel yang sedang berlangsung”.
Mereka juga meminta PBB untuk mencegah terjadinya perang skala penuh di wilayah tersebut.
Israel menyerang Lebanon, Beirut melalui serangan udara. Dalam penyerangan ini beberapa warga tewas, termasuk Hassan Nasrallah.
Sebelum kematiannya, Nasrallah dikabarkan menjadi pengungsi Israel nomor 1 di Lebanon.
Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah berhasil dibunuh oleh IDF (tentara Israel) bersama Ali Karki, komandan front selatan Hizbullah dan beberapa pejabat tinggi Hizbullah lainnya, demikian bunyi pernyataan yang dikutip dari AFP.
(tst/mikrofon)