Jakarta, Pahami.id –
Jaksa penuntut (KPK) Letakkan hasil perekaman telepon dari wadah kader PDIP Saeful Bahri dengan mantan Komisaris Agustiiani Tio Fridelina pada 6 Januari 2020.
Rekaman mengungkapkan beberapa diskusi terkait dengan proses antar -waktu (PAW) dari Dewan Perwakilan Aaron Mind dari Riezky Aprilia.
Rekaman rekaman dilakukan ketika Agustiiani adalah saksi dalam persidangan korupsi suasana hati Harun dan penyelidikan untuk terdakwa Hasto Kristiyanto, di Pengadilan Korupsi Jakarta Tengah, Kamis (24/4).
Salah satu diskusi yang dicatat di muka adalah Sae mengatakan Hasto mengatakan Paw Aaron Masu adalah ‘Orde Ibu’.
“Mas Hasto dipanggil kembali ke Wahyu, ini adalah jaminan saya, ini adalah perintah dari ibu saya dan jaminan, jadi bagaimana Anda mewujudkannya,” kata Saeff kepada Agustiiani dalam rekaman.
Namun, Saeful tidak menjelaskan siapa sosok ‘ibu’ yang dimaksud dengan Hasto dalam pesannya kepada wahyu.
Tidak hanya itu, tembakan itu juga mencatat bahwa ada rencana otoriter PDIP melepaskan Riezky Aprilia untuk memfasilitasi proses penanganan suasana hati Paw Aaron.
“Jika tidak mungkin, saya ingin tahu, ‘Anda memiliki jalan keluar [jalan keluar] Bukankah ini masalah? Ini sekarang adalah kesalahan dalam dirimu ‘, benar, benar, “Agustiiani mengatakan kepada Saeful dalam rekaman.
“Tidak ada jalan keluar, tidak ada solusi.
Saeff mengatakan bahwa langkah -langkah otoriter dapat menghaluskan kaki saya maspin cakar karena KPU dipertimbangkan segera setelah keputusan PDIP setelah Riezky dipecat.
“Ya, jika Paw, Bu, kami hanya melarikan diri, hanya otoriter, Riezky. Butuh KPU, tidak? Tidak perlu, hanya administrasi,” kata Saeful.
“Ya, sekarang saya mencoba berbicara lagi,” kata Agustiiani Tio.
“Jadi mengapa ada, ini adalah opsus [operasi khusus]Opsus untuk menunjukkan interpretasi hukum, itu saja. Kemudian pada jam 4 saya bisa hadir jika diperlukan, “jawab Bahri.
Dalam hal ini, Hasto telah diadili pada kasus investigasi yang diduga sehubungan dengan penanganan kasus Maskiku sebagai kandidat hukum PDIP.
Hasto dikatakan telah mencegah KPK menangkap maspin maspin maspin saya sejak tahun 2020. Selain itu, Hasto juga dituduh menyuap mantan Komisaris KPU dari RP600 juta RP600 juta.
Suap itu diberikan kepada wahyu yang telah menjadi kader PDIP untuk mempertahankan penentuan anggota Aaron Paw 2019-2024.
Hasto didakwa dengan suap dengan orang -orang tepercaya, Donny Tri Istiqomah dan Saeful Bahri kemudian.
Donny sekarang dinobatkan sebagai tersangka tetapi belum diproses, jadi Bahri yang saudaranya telah dihukum dan cermin saya masih menjadi pengungsi.
(MAb/pt)