Jakarta, Pahami.id —
Investigasi terakhir Iran terkait dengan jatuhnya helikopter yang menewaskan presiden Ibrahim Raisi menyimpulkan bahwa jatuhnya helikopter disebabkan oleh cuaca buruk.
Helikopter yang membawa Raisi dan rombongan jatuh di lereng gunung yang diselimuti kabut di Iran utara pada Mei lalu. Raisi dan tujuh orang lainnya di dalam helikopter tewas dalam kejadian tersebut.
“Penyebab utama jatuhnya helikopter adalah kondisi iklim dan atmosfer yang kompleks di wilayah tersebut pada musim semi,” kata dewan khusus yang menyelidiki penyebab jatuhnya helikopter tersebut, kata lembaga penyiaran negara IRIB, mengutip AFPMinggu (1/9).
Laporan tersebut menambahkan bahwa “kemunculan kabut tebal dan meninggi secara tiba-tiba” menyebabkan helikopter tersebut jatuh ke gunung.
Militer Iran juga mengatakan pada bulan Mei bahwa mereka tidak menemukan bukti aktivitas kriminal dalam kecelakaan yang juga menewaskan menteri luar negeri Raisi, Hossein Amir-Abdollahian.
Pada bulan Agustus, kantor berita Fars menyebutkan penyebab utama kecelakaan pada 19 Mei adalah kondisi cuaca buruk dan ketidakmampuan helikopter untuk membawa dua penumpang tambahan yang melanggar protokol keselamatan.
Namun angkatan bersenjata Iran dengan cepat menolak temuan tersebut, dengan mengatakan, “apa yang disebutkan dalam berita Fars tentang kehadiran dua orang di helikopter yang bertentangan dengan protokol keamanan, tidak benar sama sekali”.
(tim/dmi)