Medan, Pahami.id —
Calon wakil gubernur Sumut nomor urut 2 Hasan Basri Sagala omelan calon gubernur Sumut nomor urut 1 Bobby Nasution karena menudingnya memanfaatkan isu pemekaran sebagai isu politik untuk mendulang suara pada Pilgub Sumut 2024.
“Siapa bilang ini isu politik Pak Bobby? Saya tidak pernah bilang ini isu politik kita,” kata Hasan Basri Sagala dalam debat ketiga Pilgub Sumut 2024, Rabu (13/11).
Hasan yang merupakan perwakilan Edy Rahmayadi menegaskan, isu pemekaran di Sumut diangkat demi keadilan dan pemerataan pembangunan. Oleh karena itu, Sumut perlu didorong untuk berkembang.
“Yang saya sampaikan ini demi pembangunan yang berkeadilan, demi pembangunan yang berkeadilan. Sumut perlu kita dorong untuk berkembang. Tidak ada isu politik di sini. Pak Bobby hanya bilang ini isu politik. Mohon diperhatikan. Pak Bobby, jangan bawa ini kemana-mana. “Jangan bohongi orang,” desaknya.
Hasan mengaku berkeliling Nias selama enam hari. Menurutnya, Nias harus dimekarkan karena pembangunan di wilayah tersebut selama ini belum merata.
Saya juga baru pulang dari Nias. Saya berada di Nias selama enam hari dalam perjalanan dari Nias Selatan ke Nias Barat. Saya kira Nias sangat perlu pemekaran. Demi keadilan dan pemerataan pembangunan. Bukan persoalan politik, tegasnya.
Menurut Hasan, selama 10 tahun terakhir, wacana pemekaran selalu terganjal moratorium yang dilakukan pemerintah pusat. Ia pun kembali mengingatkan Bobby Nasution untuk menjaga ucapannya dan tidak membawa opini publik.
“Masalahnya sekarang pemerintah pusat sudah memberikan moratorium 10 tahun untuk tidak lagi melakukan pembangunan di Nias. Sekali lagi Pak Bobby, saya katakan itu demi pembangunan yang berkeadilan, bukan isu politik. Tolong Pak Bobby bicara jujur, bicaralah dari hati bapak,” ucapnya.
(fnr/tidak)