Site icon Pahami

Berita Harus Dicegah dengan Segala Cara

Berita Harus Dicegah dengan Segala Cara


Jakarta, Pahami.id

Korea Utara menegaskan ambisi senjata nuklir Jepang harus dicegah bagaimanapun caranya. Menurut Korea Utara, ambisi Jepang untuk memiliki senjata nuklir berpotensi memicu bencana besar bagi kawasan dan dunia.

Pernyataan itu disampaikan menyusul pemberitaan Kyodo News pada Kamis (18/12) yang mengutip seorang pejabat di kantor Perdana Menteri Jepang. Pejabat yang tidak disebutkan namanya mengatakan Jepang harus memiliki senjata nuklir.


Menurut laporan Kyodo, pejabat tersebut terlibat dalam perumusan kebijakan keamanan Jepang. Ia juga menyatakan bahwa Jepang pada akhirnya hanya bisa mengandalkan dirinya sendiri untuk menjamin keamanannya.

Menanggapi pernyataan tersebut, Korea Utara mengatakan bahwa Jepang telah secara terbuka menunjukkan ambisinya untuk memiliki senjata nuklir dan melampaui batas yang tidak dapat diterima.

“Upaya Jepang untuk menjadi negara nuklir harus dicegah dengan segala cara karena akan membawa bencana besar bagi umat manusia,” kata Direktur Institut Studi Jepang di bawah Kementerian Luar Negeri Korea Utara dalam pernyataan yang diterbitkan Korean Central News Agency (KCNA), Minggu (21/12), melaporkan AFP.

“Ini bukanlah pernyataan yang keliru atau klaim yang sembrono, namun jelas mencerminkan ambisi jangka panjang Jepang untuk mengembangkan senjata nuklir,” kata pejabat Korea Utara yang tidak disebutkan namanya.

Pejabat tersebut juga memperingatkan bahwa kepemilikan senjata nuklir oleh Jepang akan berdampak buruk pada negara-negara Asia dan memicu bencana nuklir yang dahsyat.

Pernyataan itu tidak menyebutkan program nuklir Korea Utara sendiri. Pyongyang diketahui melakukan uji coba nuklir pertamanya pada tahun 2006, yang melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.

Korea Utara diyakini memiliki puluhan hulu ledak nuklir dan telah berulang kali mengatakan pihaknya akan mempertahankan persenjataannya meskipun ada sanksi internasional. Pyongyang menganggap senjata nuklir diperlukan untuk menangkis ancaman militer Amerika Serikat dan sekutunya.

Dalam pidatonya di Majelis Umum PBB September lalu, Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara Kim Son Gyong menegaskan negaranya tidak akan menyerahkan senjata nuklir dalam keadaan apa pun.

“Kami tidak akan pernah menyerah terhadap nuklir, yang merupakan konstitusi nasional, kebijakan nasional dan kekuasaan kedaulatan, serta hak kami untuk hidup. Dalam keadaan apa pun kami tidak akan meninggalkan posisi ini,” ujarnya.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un juga mengatakan dia terbuka untuk berdialog dengan Amerika Serikat, selama Pyongyang diizinkan untuk mempertahankan senjata nuklirnya.

Mengapa Negara-negara ASEAN Tidak Boleh Memiliki Senjata Nuklir? (Foto: Basith Subbastian/CNNIndonesia)

(dmi/dmi)


Exit mobile version