Site icon Pahami

Berita Harus Ada Perbaikan Serius PPDS di Rumah Sakit


Jakarta, Pahami.id

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengakui bahwa masih ada banyak masalah di RSUD pendidikan yang harus ditingkatkan.

Terutama tentang peserta Program Pendidikan Spesialis (PPDS) yang benar -benar memiliki tugas tambahan yang bukan tanggung jawab mereka.

Budi mengatakan bahwa pendidikan dokter spesialis di beberapa rumah sakit tidak dilakukan secara langsung dengan konsultannya. Ini mempengaruhi kualitas koas dan populasinya sendiri.


“Saya mulai memperhatikan bahwa orang yang melakukan anestesi di rumah sakit di ruang operasi adalah PPD, dan ini bukan hanya buruk untuk pendidikan, ini sangat buruk untuk Keamanan pasien (Keselamatan Pasien), “Buda mengatakan pada konferensi pers yang diadakan di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Senin (4/21).

Budi mengatakan insiden itu terjadi di hampir semua rumah sakit pendidikan. Karena alasan ini, ia meminta pengawasan untuk diperketat sehingga tidak ada lagi rumah sakit yang mempraktikkannya.

“Praktik semacam ini akan membaik sehingga dokter anestesi harus bekerja, dokter PPD melihatnya berhasil,” katanya.

Meskipun dokter PPDS diberi kesempatan TanganPasti ada dokter anestesi di sana. Tidak bisa ditinggalkan seperti itu karena ini sangat berbahaya Keamanan pasien“Dia berkata.

Kementerian Kesehatan bersama dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi akan memperbaiki sistem pendidikan kedokteran sebagai kasus yang melibatkan PPD.

“Hal -hal yang terjadi terus menerus sangat mengkhawatirkan, dan kami menyesali peristiwa yang berdampak tidak hanya pada siswa, tetapi juga untuk semua orang,” kata Budi.

“Untuk alasan ini, kami pikir harus ada peningkatan yang serius, sistematis dan konkret untuk pendidikan program dokter spesialis ini,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto menjelaskan bahwa partainya membentuk komite dengan Kementerian Kesehatan untuk mengatur pencegahan dan pengendalian terorisme dalam pendidikan kedokteran.

“Saya meminta semua lembaga pendidikan tinggi, terutama mereka yang memiliki fakultas kesehatan, fakultas kedokteran, rumah sakit pendidikan, dengan pendidikan klinis dan masyarakat untuk bersama, mari kita mengatur sistem yang ada, membuat ruang pendidikan termasuk sistem rumah sakit sebagai tempat yang aman dan bermartabat,” kata Brian.

Baru -baru ini, setidaknya ada empat kasus pelecehan seksual dan kekerasan yang melibatkan peserta PPD di Bandung, Garut, Malang dan Jakarta. Para pelaku sedang diproses oleh etika dan hukum.

(Ryn/isn)


Exit mobile version