Jakarta, Pahami.id —
Presiden Prabu Subianto bersama putranya, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo mengunjungi kediaman Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan di Jakarta, Kamis (24/12), bertepatan dengan hari raya Hari Natal 2025.
Dalam pertemuan yang berlangsung selama 45 menit itu, Luhut juga melaporkan beberapa perkembangan di bidang perekonomian termasuk perkembangan industri plasma nutfah yang saat ini sedang dilakukan di Taman Sains dan Teknologi Hortikultura Herbal (TSTH2).
“Kami sangat bahagia malam ini Presiden Prabowo dan putra semata wayangnya, Mas Didit, menyempatkan diri datang ke kediaman kami untuk berbagi kemeriahan Natal. Kami duduk santai selama hampir 45 menit, berbincang banyak hal mulai dari pekerjaan hingga pentingnya menjaga solidaritas dan persatuan sebagai sesama warga,” kata Luhut menjelaskan isi pertemuannya dengan Presiden Prabowo dari Jakarta, mengutip. di antara.
Luhut juga melaporkan perkembangan negosiasi tarif antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Amerika Serikat.
“Pada perbincangan kita sebelumnya, saya melihat Presiden tampak sangat gembira mendengar kabar bahwa perundingan tarif dengan Amerika Serikat akan segera selesai. Beliau juga berpesan agar kita tetap menjaga hubungan bilateral yang baik dengan mitra dan negara sahabat. Saya juga menginformasikan kesiapan peluncuran GovTech untuk Bantuan Sosial Digital pada Oktober tahun depan yang rencananya akan dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo dan Presiden Bank Dunia serta langkah-langkah transparansi besar layanan Indonesia,” kata Luhut.
Luhut mengatakan, Prabowo menyambut baik upaya pengembangan plasma nutfah Indonesia.
“Yang paling membuat saya terkesan adalah perhatian positif beliau terhadap perkembangan industri benih melalui penelitian yang kami lakukan di TSTH2, karena beliau sangat menekankan bahwa kemandirian benih adalah kunci masa depan industri pangan kita,” kata Luhut.
Tak hanya soal program prioritas, Luhut dan Prabowo juga membahas pemulihan situasi di wilayah bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
Presiden Prabowo juga menyampaikan apresiasi atas tindakan cepat TNI dalam menangani bencana di Sumatera dengan membangun 150 jembatan bailey di beberapa titik untuk memulihkan situasi pascabencana di beberapa wilayah yang dilanda bencana di Sumatera, kata Luhut.
Luhut pun membeberkan pesan yang disampaikan Prabowo.
Ada pesan dari beliau yang menurut saya relevan dengan semangat Natal. Bahwa di tengah badai ujian yang melanda bangsa ini, kita harus selalu bersatu dan menjaga persatuan. Terutama dalam mempercepat kesembuhan saudara-saudara kita yang tertimpa bencana di Sumatera dan Aceh, ujarnya.
Bagi saya, kunjungan beliau siang ini menjadi pengingat bahwa tidak ada beban yang terasa berat jika dipikul bersama-sama, karena kemanusiaan dan persatuan adalah jembatan nyata untuk membawa bangsa ini bangkit dan terus maju, kata Luhut.
(fra/antara/fra)