Site icon Pahami

Berita Hampir 200 Warga Gaza Tewas Digempur Israel dalam 24 Jam usai Gencatan

Jakarta, Pahami.id

Pengeboman Israel ke Jalur Gaza Palestina Setelah gencatan senjata berakhir pada Jumat (1/12) malam WIB, hampir 200 orang tewas hanya dalam waktu 24 jam.

Awan tebal abu dan asap akibat serangan Israel mulai kembali mewarnai langit Gaza kelabu.


Dikutip AFPKementerian Kesehatan di Gaza melaporkan lebih dari 180 orang tewas akibat pemboman Israel di utara dan selatan Gaza dalam 24 jam terakhir.

Sejak 7 Oktober, invasi brutal Israel di Jalur Gaza telah menewaskan lebih dari 15.000 orang, termasuk lebih dari 6.000 anak-anak dan 4.000 wanita. Jumlah ini masih terus bertambah karena masih ada ribuan orang hilang yang dikhawatirkan terkubur di reruntuhan bangunan yang dihancurkan Israel.

Selama masa gencatan senjata, sebagian besar agresi Israel terhadap Gaza terhenti. Namun, Israel kembali menyerang Gaza segera setelah gencatan senjata berakhir pada Jumat pagi waktu Gaza.

“Yang kami lakukan saat ini adalah menyerang sasaran militer Hamas di seluruh Jalur Gaza,” kata juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Jonathan Conricus, pada Sabtu (12/2).

Tentara Israel juga menerbitkan peta “zona evakuasi” di Jalur Gaza yang diklaim memungkinkan penduduk untuk “berpindah dari tempat tertentu demi keselamatan mereka jika diperlukan”.

Warga di berbagai wilayah Gaza juga menerima pesan teks yang memperingatkan akan lebih banyak serangan rudal dan roket pada hari Jumat.

Truk-truk yang membawa bantuan kemanusiaan dari komunitas internasional juga berhenti memasuki Jalur Gaza karena mereka takut akan serangan Israel lagi.

Sementara itu, di Israel, sirene peringatan kemungkinan serangan rudal terdengar di beberapa wilayah perbatasan dekat Gaza.

Pihak berwenang mengatakan mereka mulai memperketat kewaspadaan setelah berakhirnya gencatan senjata, termasuk menutup sekolah.

Serangan roket dilaporkan menghancurkan sebuah kendaraan di salah satu wilayah Israel dekat Gaza.

Gencatan senjata antara Israel dan Hamas berakhir setelah seminggu dilaksanakan sejak Jumat (24/11). Israel dan Hamas saling menyalahkan atas kegagalan memperpanjang gencatan senjata, dan masing-masing saling menuduh melanggar perjanjian.

(rds)

[Gambas:Video CNN]

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);

Exit mobile version