Site icon Pahami

Berita Hamas Tuduh Otoritas Palestina-Israel Sekongkol Berangus Milisi Jenin


Jakarta, Pahami.id

Hamas mengutuk keras operasi keamanan Otoritas Palestina (Otoritas Palestina/PA) di gen Tepi Barat untuk beberapa waktu sekarang, menyebabkan banyak pertumpahan darah di antara orang-orang Palestina.

Sejak Desember 2023, PA terus melakukan operasi keamanan, termasuk mengerahkan kendaraan lapis baja untuk menindak kelompok bersenjata Brigade Jenin yang berafiliasi dengan Jihad Islam di Jalur Gaza.


Aparat keamanan PA bahkan terlibat bentrokan dengan milisi Brigade Jenin sehingga menyebabkan beberapa media menyebut bentrokan ini seperti perang saudara.

Dalam sebuah pernyataan, Hamas mengatakan pasukan PA bahkan mengepung Rumah Sakit Al-Razi dan menahan pejuang Palestina yang terluka.

“(Ini) melintasi semua batasan dan etika nasionalisme,” kata Hamas seperti dikutip Al Jazeera pada Rabu (22/1).

Hamas menyerukan “semua faksi, pemimpin negara dan masyarakat di Tepi Barat untuk bangkit sekuat tenaga menghentikan pelanggaran serius yang dilakukan oleh Otoritas Palestina.”

Hamas juga meminta masyarakat Palestina untuk tetap termotivasi menghadapi agresi dan serangan pasukan pendudukan Israel di Jenin. Kelompok ini malah menyerukan peningkatan pertempuran di semua titik kontak, pos pemeriksaan militer, dan permukiman di Tepi Barat.

Dikutip Mata Timur Tengah, selama berminggu-minggu, pasukan Otoritas Palestina (PA) telah melakukan penggerebekan di Jenin, menargetkan milisi. Langkah ini menuai kritik tajam dari Hamas, Jihad Islam Palestina, serta warga yang menuduh Otoritas Palestina secara efektif membantu pengepungan Israel.

Israel juga terus meningkatkan operasi mematikannya di Tepi Barat menyusul gencatan senjata di Jalur Gaza. Pada saat yang sama, PA juga terus menindak Jenin, yang semakin meningkatkan ketegangan.

“Pencapaian pasukan keamanan Palestina di Jenin tercapai meski ditipu oleh elemen seperti ISIS [ISIS]-mereka yang mendukung persenjataan dan pendanaan pemindahan kejahatan militer Israel dari Gaza ke Tepi Barat,” klaim Fatah, mengulangi retorika Israel yang menyamakan Hamas dengan ISIS.

PA juga terlihat mengikuti langkah Israel yang menutup platform Al Jazeera di Tepi Barat dalam beberapa pekan terakhir, sehingga memicu tuduhan bahwa mereka bertindak sebagai pelaksana kebijakan negara Zionis.

Fatah adalah salah satu faksi partai terbesar di Palestina dan saingan utama Hamas. PA juga dikuasai oleh orang-orang Fatah.

Hari ini, Hamas meminta semua faksi Palestina, serta para pemimpin komunitas di Tepi Barat, untuk “bergerak dengan kekuatan penuh” untuk menghentikan “pelanggaran serius” yang dilakukan Otoritas Palestina.

Selama sebulan terakhir, Jenin mengalami peningkatan kekerasan ketika pasukan keamanan PA yang didukung Israel mencoba mengendalikan kamp tersebut, namun menghadapi perlawanan dari pejuang yang menentang pendudukan Israel.

Bulan lalu, tentara Israel dilaporkan menyatakan kepuasannya terhadap operasi terbaru yang dilakukan oleh pasukan PA di kamp pengungsi Jenin, menurut Israel Broadcasting Authority (IBA).

Operasi PA di Jenin di bawah pengawasan tentara Israel melibatkan sekitar 300 personel bersenjata. Komando Pusat Israel merekomendasikan penguatan peralatan keamanan PA dan meningkatkan koordinasi.

Mengikuti rekomendasi ini, kabinet keamanan Israel memerintahkan tentara untuk memperkuat kerja sama dengan pasukan PA, sebuah situasi yang jarang terjadi karena keduanya masih berperang.

(rds/rds)


Exit mobile version