Site icon Pahami

Berita Hamas Sambut Baik Keputusan Trump Tak Relokasi Warga Gaza


Jakarta, Pahami.id

Sekelompok milisi Hamas Palestina menyambut keputusan Presiden AS Donald Trump yang dikatakan tidak memindahkan orang Palestina Strip Gaza.

Juru bicara Hamas Hazem Qassem mengatakan bahwa partainya menyambut pernyataan Trump jika dia menunjukkan bahwa dia tidak lagi dimaksudkan untuk mengeluarkan Palestina dari Gaza.

“Jika pernyataan Presiden AS Trump adalah pencabutan gagasan untuk menggantikan orang -orang Gaza Strip, maka pernyataan itu diterima,” kata Qassem dalam sebuah pernyataan, sebagaimana disebutkan sebagaimana disebutkan Al Jazeera.


Qassem mengatakan bahwa jika Trump serius tentang kata -katanya, Trump dapat menindaklanjuti dengan meminta Israel untuk mematuhi semua perjanjian gencatan senjata yang disepakati.

“Kami meminta posisi ini untuk diperkuat dengan mengharuskan Israel untuk mengimplementasikan semua ketentuan perjanjian gencatan senjata,” kata Qassem.

Israel dan Hamas sekarang menjadi gencatan senjata yang dibagi menjadi tiga fase. Fase pertama telah berakhir sejak 1 Maret, tetapi kedua belah pihak tidak melanjutkan fase kedua.

Israel berpendapat bahwa ia ingin fase pertama diperluas sehingga ada banyak sandera untuk kembali. Namun, Hamas menolaknya karena dia merasa tanah Zionis hanya menginginkan sandera kembali sambil tetap ingin melanjutkan perang.

Mengenai pemukiman Gaza, Trump telah menyatakan bahwa ia ingin mengambil alih Gaza untuk dikonversi menjadi “Riviera Timur Tengah”. Selama Gaza dibangun kembali, ia ingin warga Palestina pergi ke sana, tinggal di negara -negara tetangga seperti Mesir dan Yordania.

Proposal itu ditentang oleh Yordania dan Mesir, serta hampir semua negara Muslim di seluruh dunia.

Dalam beberapa minggu terakhir, Trump mulai menarik rencana. Dalam sebuah wawancara dengan Fox News pada 21 Februari, Trump mengatakan dia tidak memaksa Gaza untuk pergi.

“Aku tidak memaksanya, aku hanya akan duduk dan merekomendasikannya,” katanya.

Selain Hamas, Mesir juga menyambut kata -kata Trump secara positif.

Kementerian Luar Negeri Mesir mengatakan kata -kata Trump “mencerminkan pemahaman” kebutuhan untuk mencegah situasi kemanusiaan di Gaza.

“Posisi ini mencerminkan pemahaman tentang perlunya mencegah penurunan situasi kemanusiaan di Gaza dan pentingnya menemukan solusi yang adil dan berkelanjutan untuk masalah Palestina,” kata Pernyataan Kementerian Luar Negeri Mesir yang dikutip oleh Reuters.

(BLQ/DNA)



Exit mobile version