Jakarta, Pahami.id –
Kelompok militan Palestina, Hamas, mengerahkan buldoser di Jalur Gaza untuk mencari sisa-sisa sandera yang tewas.
Langkah tersebut dimaksudkan untuk memperkuat perjanjian gencatan senjata dengan Israel, seiring Hamas menegaskan kembali komitmennya terhadap ketentuan perjanjian, termasuk penyerahan sandera.
Tindakan Hamas ini terjadi setelah adanya peringatan keras dari Presiden AS Donald Trump yang menyatakan akan mengizinkan Israel melanjutkan aksi militer jika Hamas gagal mengembalikan jenazah 28 sandera tersebut.
Sejauh ini, Hamas telah menyerahkan sembilan jenazah, ditambah jenazah kesepuluh yang menurut Israel bukan mantan sandera.