Site icon Pahami

Berita Hamas-Fatah Respons Turki Keluarkan Surat Perintah Tangkap Netanyahu

Berita Hamas-Fatah Respons Turki Keluarkan Surat Perintah Tangkap Netanyahu


Jakarta, Pahami.id

Hamas dan Otoritas Palestina yang dipimpin Fatah menanggapi surat perintah penangkapan Perdana Menteri yang dikeluarkan Turki Benyamin Netanyahu serta pejabat Israel lainnya.

Hamas menyambut baik surat perintah penangkapan tersebut dan memuji posisi Turki.

“Langkah terpuji ini mencerminkan posisi sebenarnya rakyat dan kepemimpinan Turki dalam menegakkan keadilan, kemanusiaan, dan ikatan persaudaraan yang menyatukan mereka dengan rakyat Palestina yang tertindas, yang sedang menghadapi salah satu perang paling brutal dalam sejarah modern di tangan para pemimpin pendudukan fasis,” demikian pernyataan resmi Hamas. Agensi AnadoluSabtu (8/11).


Hamas kemudian meminta pemerintah dunia dan badan peradilan untuk mengeluarkan surat perintah hukum untuk menangkap para pemimpin Israel di mana pun mereka berada.

“Dan membawa mereka ke pengadilan untuk meminta pertanggungjawaban mereka atas kejahatan terhadap kemanusiaan,” kata mereka.

Dalam pernyataan terpisah, Otoritas Palestina yang dipimpin Fatah melalui Kementerian Luar Negeri mengatakan surat perintah penangkapan tersebut membawa keadilan bagi masyarakat Gaza.

“Tindakan hukum yang berani ini merupakan kemenangan prinsip keadilan dan wujud keinginan negara-negara dan para pemimpin independen untuk menolak kebijakan ilegal beberapa negara terhadap Israel,” menurut Kementerian Luar Negeri Palestina.

Mereka juga menekankan bahwa langkah ini menegaskan universalitas yurisdiksi dalam menangani kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Tindakan yang diambil pengadilan Turki, lanjut Kementerian Luar Negeri Palestina, mencerminkan sikap hukum dan moral atas tindakan brutal Israel.

“Peradilan Turki mencerminkan sikap hukum dan moral yang progresif dan mengirimkan pesan yang jelas bahwa mereka yang melakukan kejahatan terhadap rakyat Palestina tidak akan lepas dari tanggung jawab, apapun posisi mereka,” menurut Kementerian Luar Negeri Palestina.

Kantor Kepala Kejaksaan Istanbul sebelumnya mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan 36 pejabat Israel lainnya. Mereka dituduh melakukan genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan di Jalur Gaza, Palestina, serta pembajakan dan penangkapan aktivis dari Sumud Flotilla (GSF) global.

Mereka yang termasuk dalam surat perintah penangkapan termasuk Netanyahu; Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz; Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir; Kepada Panglima Angkatan Darat Eyal Zamir.

Surat perintah penangkapan ini dikeluarkan pada saat hubungan antara Turki dan Israel berada pada titik terendah sejak pasukan Zionis menginvasi Palestina.

Akibat invasi brutal ini, Turki memutuskan hubungan ekonomi dengan Israel dan melarang maskapai penerbangan dari negara tersebut melewati wilayah udaranya.

Türkiye selalu vokal dalam penolakan dan kecaman atas agresi Israel di Gaza. Langkah terbaru ini semakin menunjukkan kesediaan Ankara untuk memimpin kampanye hukum dan diplomatik melawan Tel Aviv di panggung dunia.

(ISA/DNA)


Exit mobile version