Site icon Pahami

Berita Hamas Desak Israel Komitmen Gencatan Senjata Permanen di Gaza


Jakarta, Pahami.id

Kelompok Hamas bersikeras bahwa dia tidak akan menyetujui perjanjian apa pun, kecuali Israel membuat komitmen yang “jelas” terhadap gencatan senjata permanen dan penarikan pasukan dari Jalur Gaza.

Hamas juga mendesak Israel untuk memberikan posisi yang jelas dan dukungan seluruh pemerintah, guna mencapai kesepakatan tersebut.


“Kami tidak dapat menyetujui perjanjian yang tidak menjamin dan menjamin gencatan senjata permanen, penarikan penuh dari Jalur Gaza dan penyelesaian perjanjian pertukaran yang sangat serius,” kata pejabat Hamas Osama Hamdan seperti dikutip. Reuters.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden baru-baru ini mengusulkan gencatan senjata terhadap Hamas dan Israel.

Proposal tiga fase tersebut disampaikan Biden secara terbuka.

Tahapan dalam pertunjukannya akan berlangsung selama enam minggu dan akan dilanjutkan dengan beberapa kesepakatan. Seperti penarikan penuh pasukan Israel di Jalur Gaza dan pembebasan sandera dari kedua belah pihak.

Hamas dan Israel juga akan mengadakan pembicaraan untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata permanen. Namun berbagai pihak, termasuk AS, kerap mengkhawatirkan hal tersebut.

Sebab, Israel berkali-kali menolak gencatan senjata permanen yang digagas Hamas.

“Israel hanya menginginkan fase di mana mereka menyandera semua orang, kemudian melanjutkan agresi dan perang mereka terhadap rakyat kami,” kata Hamdan.

“Kami meminta mediator untuk memberikan posisi yang jelas dari Israel untuk berkomitmen pada gencatan senjata permanen dan penarikan penuh,” tambahnya.

Beberapa negara seperti Mesir, Qatar, dan Amerika disebut siap mendorong Israel agar memberikan sikap jelas terkait perjanjian gencatan senjata tersebut.

Hamas sendiri disebut memandang positif usulan tersebut dan menunggu jawaban jelas dari Israel terkait usulan Hamas terkait gencatan senjata permanen.

Sejauh ini belum ada informasi lebih lanjut kapan mediasi antara Hamas dan Israel akan dilakukan.

(val/dna)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);

Exit mobile version