Berita Hamas Blak-blakan Tak Tahu Berapa Sandera Israel yang Masih Hidup

Jakarta, Pahami.id —

Kelompok milisi Hamas Palestina mengaku tidak mengetahui berapa jumlah sandera yang ada Israel yang masih hidup sampai saat ini.

Hal itu diungkapkan juru bicara sekaligus anggota biro politik Hamas, Osama Hamdan CNN bahwa “tidak ada yang tahu” berapa banyak sandera yang masih bernapas.

Pengakuan ini pun membuat nasib 120 sandera Israel yang tinggal di Jalur Gaza menjadi “abu-abu”. Padahal, situasi penyanderaan akan menentukan nasib perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Gaza.

Dalam wawancara tersebut, Hamdan mengatakan setiap kesepakatan untuk membebaskan para sandera harus mencakup jaminan gencatan senjata permanen serta penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza.

Ia juga mengomentari usulan Amerika Serikat mengenai upaya menghentikan perang di Gaza. Menurutnya, usulan tersebut tidak memenuhi tuntutan Hamas.

“[Hamas memerlukan] “Posisi jelas Israel adalah menerima gencatan senjata, menarik tentara sepenuhnya dari Gaza, dan membiarkan rakyat Palestina menentukan masa depan mereka sendiri,” katanya.

Dia kemudian melanjutkan, “[Jika komitmen itu disetujui Israel]kami siap menegosiasikan pertukaran sandera.”

Negosiasi mengenai proposal AS dilaporkan semakin intensif baru-baru ini. Namun perundingan tersebut tampaknya terhenti pada Rabu (12/6) setelah Hamas menyampaikan tanggapannya terhadap dokumen tersebut.

Hamas meminta peninjauan kembali terkait beberapa syarat. Menurut Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, permintaan tersebut tidak dapat dilaksanakan sepenuhnya.

“Hamas telah banyak mengajukan perubahan terhadap usulan yang telah dibahas. Ada perubahan yang bisa dilaksanakan, namun ada pula yang tidak,” kata Blinken.

(blq/dna)