Jakarta, Pahami.id –
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono mengutuk serangan Israel Qatar Pekan lalu, yang menewaskan sejumlah pejabat Hamas Palestina.
Pernyataan itu dibuat oleh Sgiono selama pertemuan Liga Arab dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Doha, Qatar, Senin (9/15).
“Indonesia berdiri dengan Qatar dan Palestina, mengutuk invasi Israel sebagai pelanggaran hukum internasional, piagam PBB, dan prinsip -prinsip OKI,” tulis Sugiono dalam sebuah pernyataan resmi tentang X pada hari Selasa (9/16) di pagi hari.
Sugiono juga menekankan bahwa “Indonesia akan selalu berdiri dengan semua negara yang membela kedaulatan, kemanusiaan, dan keadilan.”
Sugiono tiba di Doha pada hari Minggu (9/14) untuk menghadiri pertemuan darurat Arab lain yang mewakili Presiden Indonesia Prabowo Subianto.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu, Sugiono menghadirkan kehadirannya sebagai bentuk persatuan Indonesia dengan Qatar dan mengkonfirmasi komitmen Republik Indonesia untuk perdamaian di Timur Tengah.
“Indonesia berdiri dalam persatuan dengan Qatar dan menekankan komitmennya terhadap perdamaian di Timur Tengah, termasuk dukungan yang tidak diinginkan untuk kemerdekaan Palestina,” tulis Suaono di X.
Pada hari Selasa (9/9), Israel melancarkan serangan terhadap sebuah gedung di Doha yang diduga menargetkan pejabat Hamas. Hamas mengatakan lima orang tewas dalam serangan itu, dengan salah satu korban petugas keamanan Qatar.
Serangan itu dikritik oleh berbagai negara, terutama negara -negara Arab, karena melanggar kedaulatan Qatar dan hukum internasional.
Kementerian Luar Negeri Indonesia juga mengutuk serangan yang merupakan ancaman besar bagi keamanan dan keamanan daerah tersebut.
“Serangan Israel terhadap Doha, Qatar pada 9 September 2025 adalah pelanggaran kuat terhadap undang -undang internasional, termasuk Piagam PBB, kedaulatan Qatar, dan ancaman besar terhadap perdamaian dan keamanan wilayah tersebut.
“Indonesia mengutuk invasi dan menegaskan kembali seruannya ke Dewan Keamanan PBB untuk memenuhi mandatnya dengan mengambil langkah segera dan dengan jelas menghentikan tindakan Israel dan menjamin akuntabilitas,” kata Kementerian Luar Negeri Indonesia.
Kementerian Luar Negeri Indonesia menegaskan kembali kesatuan pemerintah dan rakyat Qatar dan menekankan komitmennya untuk mendukung semua upaya diplomatik untuk mencapai perdamaian yang adil, komprehensif, dan berkelanjutan di Timur Tengah di bawah solusi dua negara.
(BLQ/RDS)