Jakarta, Pahami.id —
Mantan calon presiden Amerika Serikat, Nikki Haleymengunjungi pos militer di perbatasan utara Israel pada Selasa (28/5).
Dalam unggahan di akun Instagramnya, Haley terlihat mengunjungi kawasan perbatasan Israel di utara dan bertemu dengan beberapa warga di sana, khususnya mereka yang terkena dampak serangan Hamas pada 7 Oktober.
Mantan duta besar AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu juga terlihat mengunjungi pos militer Israel di wilayah tersebut sambil mengenakan rompi anti peluru dan didampingi beberapa pejabat Israel.
Haley juga terlihat berbincang dengan beberapa tentara Israel yang bertugas di pos perbatasan.
Dalam salah satu foto yang diunggah politisi Israel, Danny Danon, Haley terlihat menandatangani tanda tangan pada beberapa artileri Israel yang diyakini digunakan untuk menyerang Jalur Gaza Palestina.
Dikutip Berita ABC, Haley menulis “Bawa mereka keluar! Amerika mencintai Israel” pada beberapa meriam Israel.
Kunjungan Haley terjadi di saat Israel semakin intensif melakukan penembakan terhadap Jalur Gaza Palestina, khususnya Rafah.
Israel melancarkan serangan udara terbarunya terhadap pengungsi Palestina di Rafah, selatan Gaza, menewaskan 21 orang dan melukai puluhan lainnya, Selasa (28/5).
Serangan udara Israel menargetkan al-Mawasi di sebelah barat Rafah, sebuah daerah di mana tenda-tenda didirikan untuk menampung pengungsi Palestina.
Namun tentara Israel membantah bertanggung jawab atas serangan tersebut.
“Bertentangan dengan pemberitaan dalam beberapa jam terakhir, IDF (tentara Israel) tidak melakukan serangan di Area Kemanusiaan di al-Mawasi,” klaim juru bicara militer Daniel Hagari dalam pernyataannya, seperti dilansir Anadolu, Rabu (29/5).
Dewan Keamanan PBB bahkan memulai pertemuan darurat untuk membahas invasi darat Israel yang semakin menggila ke Rafah.
Hingga Rabu (29/5), jumlah korban tewas akibat agresi brutal Israel di Gaza mencapai 36.096 orang, yang sebagian besar adalah anak-anak dan perempuan. Sementara itu, sekitar 81.136 warga Palestina terluka sejak Israel mengebom Gaza pada 7 Oktober akibat serangan Hamas di wilayah mereka.
(rds)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);