Site icon Pahami

Berita Gunung Semeru Erupsi dengan Letusan Setinggi 600 M


Jakarta, Pahami.id

Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur lagi letusan dengan letusan setinggi 600 meter di atas puncak pada Minggu (21/7).

Letusan terjadi pada Minggu, pukul 08.30 WIB. Ketinggian kolom erupsi terpantau sekitar 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl), kata Petugas Pos Survei Gunung Semeru Sigit Rian Alfian melalui tulisan. pernyataan Minggu ini seperti dikutip Antara.

Menurut dia, kolom abu vulkanik teramati berwarna putih hingga abu-abu dengan intensitas tebal ke arah barat dan erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 21 mm dan durasi 83 detik.


“Gunung Semeru berstatus siaga atau Level II, sehingga petugas memberikan imbauan sesuai dengan rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG),” ujarnya.

Dikatakannya, masyarakat dilarang melakukan aktivitas apa pun di kawasan tenggara sepanjang Besuk Kobokan, 8 km dari puncak (pusat letusan).

Di sisi lain jarak tersebut, lanjutnya, masyarakat tidak bisa beraktivitas pada jarak 500 meter dari bantaran sungai (batas sungai) sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terdampak perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak tertentu. berjarak 13 km dari puncak.

Masyarakat juga tidak diperkenankan beraktivitas dalam radius 3 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena adanya bahaya lemparan batu (flare).

Selain itu, masyarakat juga perlu mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, khususnya di sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan juga Besuk Sat. sebagai potensi lahar di sungai kecil yang merupakan anak sungai Besuk Kobokan.

PVMBG merilis status Gunung Semeru mengalami penurunan dari Siaga atau Level III menjadi Siaga atau Level II pada tanggal 15 Juli 2024 pukul 15.00 WIB berdasarkan hasil evaluasi dan analisis menyeluruh.

(Agustus)


Exit mobile version