Kupang, Pahami.id –
Gunung Lewotobi jantan Di East Flores, NTT, Sabtu (3/15) di pagi hari meletus. Letusan terjadi pada 09.27 waktu Indonesia Barat dengan menyemprotkan abu vulkanik 2,5 kilometer di atas permukaan puncak.
“Ada letusan pria G. Lewotobi, Nusa Tengga East pada 15 Maret 2025 pukul 09:27 WITA dengan ketinggian kolom abu yang diamati ± 2.500 m di atas puncak (± 4.084 m di atas permukaan laut)
Dia mengatakan di kolom Abu, letusan mengamati abu -abu dengan intensitas tebal yang condong ke barat laut.
Letusan itu juga dicatat dalam seismogram dengan amplitudo maksimum 29,6 milimeter dengan sekitar satu menit 30 detik.
“Letusan ini dicatat dalam seismogram dengan amplitudo maksimum 29,6 mm dan periode sementara adalah ± 1 menit 30 detik,” kata Johanes.
Sabtu pagi ini ada setidaknya dua letusan. Letusan pertama terjadi pada 07.59 WITA selama gunung berapi di Kampung Nurabelen, Distrik Ileebura, Distrik Flores Timur menjatuhkan abu vulkanik setinggi 800 meter.
John dilaporkan selama letusan, kolom Abu mengamati intensitas abu -abu hingga sedang dan bersandar ke barat.
“Letusan ini dicatat dalam seismogram dengan amplitudo maksimum 7,4 mm dan ± 1 menit 43 detik,” katanya.
Gunung berapi 1.584 meter di atas permukaan laut sekarang berada atau level III.
Sejauh ini belum ada efek pada letusan ini.
PPGA Lewotobi mengimbau publik untuk tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius lima kilometer dari pusat – sektor letusan dan barat daya – timur laut – timur laut pada radius enam -kilometer.
John meminta publik untuk tidak mempercayai masalah yang tidak jelas dan tetap tenang dan mengikuti instruksi PPGA dan pemerintah daerah.
(Ely/Sur)