Berita Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT Naik Status Jadi Siaga

Jakarta, Pahami.id —

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meningkatkan tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Jantan di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) dari Tingkat Siaga II menjadi Siaga Tingkat III.

Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Male maupun pengunjung atau wisatawan tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 3 km dari pusat letusan, serta sektor 4 km arah Utara-Timur Laut dan sektor 5 km arah Timur Laut. sektor,” katanya. Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi Hendra Gunawan dalam keterangan resmi yang diterima di antara di Kupang, Senin (10/6).

Berdasarkan hasil pantauan visual dan instrumental, terjadi peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki hingga dinaikkan tingkat aktivitasnya dari Level II (Awas) menjadi Level III (Awas) mulai 10 Juni 2024 pukul 09.00 WITA.

Hendra menjelaskan, dari pengamatan visual sepanjang periode 26 Mei 2024 hingga 9 Juni 2024, aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki menunjukkan peningkatan yang ditandai dengan erupsi hampir setiap hari yang ditunjukkan dengan tinggi kolom erupsi rata-rata 100-900. meter dari puncak.

<!–

–>

Selain itu, terjadi letusan Strombolian pada 9 Juni 2024 dan terjadi letusan suar.

Selain itu, pada periode ini tercatat peningkatan signifikan jumlah gempa erupsi, gempa vulkanik, dan tanah longsor.

“Dari data seismik terlihat terjadi peningkatan gempa vulkanik yang sangat signifikan,” kata Hendra.

Dengan meningkatnya aktivitas tersebut, Badan Geologi merekomendasikan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas dalam radius yang telah ditentukan.

Masyarakat juga diminta tetap tenang mendengarkan instruksi pemerintah setempat.

“Masyarakat yang terkena dampak abu menggunakan masker atau penutup mulut dan hidung untuk menghindari bahaya abu vulkanik terhadap sistem pernapasan,” kata Hendra.

(Antara/gil)