Jakarta, Pahami.id —
Ibu Gunung Berapi di Halmahera, Maluku Utara, terjadi dua kali letusan pada Sabtu (29/6) sore. Letusan tersebut memiliki tinggi kolom abu sekitar 1.200 dan 2.000 meter di atas puncak.
Melansir Antara, letusan Gunung Api Induk terjadi pada pukul 21.30 WIT dan 23.07 WIT.
Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyebutkan letusan pertama berlangsung sekitar 3 menit 19 detik yang terekam di seismograf. Amplitudo maksimum adalah 28 mm.
Sedangkan letusan kedua lebih cepat durasinya yakni 2 menit 40 detik. Letusan ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Ibu, Gradita Trihadi mengatakan, kedua letusan tersebut menimbulkan awal mula abu vulkanik berwarna abu-abu. Abu vulkanik memiliki intensitas tebal yang condong ke arah barat laut.
Hingga berita ini diturunkan, Gunung Api Ibu masih berstatus Siaga atau Level III.
PVMBG meminta warga tidak melakukan aktivitas dalam radius empat kilometer dan perluasan sektoral lima kilometer menjelang pembukaan kawah di kawah Gunung Ibu bagian utara.
Selain itu, masyarakat juga diingatkan akan jatuhnya abu pasca erupsi. Masyarakat diminta memakai masker dan kacamata saat beraktivitas di luar ruangan.
(pra)