Jakarta, Pahami.id –
Gunung berapi purba di Etiopia Meninggal pada Senin (24/11), setelah 12 ribu tahun ‘tertidur’ atau mengalami masa tidak aktif.
Letusan Gunung Hayli Gubbi memuntahkan abu vulkanik sejauh 14 kilometer ke atmosfer, menurut pernyataan dari Volcanic Advisory Center of Toulouse (VAAC).
Gunung Hayli Gubbi telah beberapa kali meletus sejak Minggu (23/11), dikutip dari AFP.
Gunung berapi purba ini terletak di wilayah Afar, Ethiopia, sekitar 800 kilometer dari ibu kota, Addis Ababa.
Gunung setinggi 500 meter ini terletak di Rift Valley tempat bertemunya dua lempeng tektonik.
VAAC menyatakan letusan abu vulkanik Gunung Hayli Gubbi mencapai Yaman, Oman, India, dan Pakistan Utara.
Simthsonian Institute for Global Volcanic Activity Program menyebutkan Hayli Gubbi belum pernah meletus sejak zaman Holosen yang dimulai 12 ribu tahun lalu pada akhir Zaman Es.
Ahli vulkanologi dan Profesor Universitas Teknologi Michigan Simon Carn mengonfirmasi kepada Bluesky bahwa Hayli Gubbi “tidak memiliki riwayat letusan Holosen,” dikutip dari AFP.
Pemerintah daerah Afar tidak segera menanggapi pertanyaan-pertanyaan tersebut AFP Tentang kemungkinan kematian dan pelarian.
(membaca)