Site icon Pahami

Berita Guntur Romli Sebut PDI Tetap di Luar Pemerintahan Prabowo


Jakarta, Pahami.id

Politikus PDIP Guntur Romli mengatakan posisi politik PDIP tidak berubah setelah presiden Republik Indonesia, yang juga ketua Gerindra Prabowo Subianto, tetap sehubungan dengan rumah ketua Megawati PDIP Megawati Soekarnoputri pada hari Senin (7/4).

Guntur menjelaskan bahwa PDIP tetap di luar pemerintah Prabowo seperti yang sering dikatakan Megawati pada berbagai kesempatan.


“Dia merasa tidak memiliki hambatan untuk terus berkomunikasi dan berteman dengan Presiden Prabowo meskipun posisi politik Partai Demokrat Indonesia masih berada di luar pemerintahan,” kata Guntur dalam sebuah pernyataan tertulis pada hari Rabu (9/4).

Di sisi lain, Guntur menjelaskan bahwa pertemuan itu telah tiba meskipun Prabowo dan Megawati sering direncanakan.

Dia mengatakan pertemuan Prabowo-Megawati yang sebelumnya direncanakan gagal karena jadwal sibuk dua elit politik.

“Selama pertemuan hanya empat poin, Megawati dan Mr Prabowo berbicara tentang masalah pribadi sebagai dua pemimpin negara yang telah lama bersahabat,” katanya.

Demikian pula, Sekretaris Gerindra -Ahmad Muzani tidak akan mengubah posisi politik pemerintah Prabowo.

Muzani menjelaskan bahwa Megawati mengundang Prabowo untuk menggunakan PDIP untuk mengembangkan negara dan negara tanpa harus memasuki lemari merah dan putih.

“Ms. Mega berharap Presiden Pak Prabowo, yang diresmikan pada 20 Oktober 2024, bisa berlaku untuk kebaikan dan kesejahteraan rakyat,” kata Muzani di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (9/4).

“Oleh karena itu, jika dianggap perlu, silakan gunakan PDIP sebagai instrumen yang juga dapat digunakan untuk memperkuat pemerintah tetapi tidak dalam koalisi,” katanya, yang juga ketua MPR.

Muzani juga mengkonfirmasi bahwa ketika ditanya oleh PDIP, dia akan tetap di luar pemerintah setelah pertemuan diadakan di sebuah rumah pribadi yang besar di Teuku Umar Road.

“Ya, itu saja, seperti itu,” katanya.

(MAb/anak -anak)


Exit mobile version