Site icon Pahami

Berita Golkar Terbitkan 1.040 Penugasan di Pilkada, Timbang Hasil Pileg


Jakarta, Pahami.id

Ketua Partai Golkar Airlangga Hartarto mengeluarkan 1.040 tugas peninjauan Pemilu November 2024. Hal itu disampaikannya dalam Rapat Paripurna terkait evaluasi hasil Pemilu Legislatif dan Presiden 2024 di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu (10/3).

“Partai Golkar sudah menerbitkan 1.040 lebih penugasan bupati, wali kota, gubernur, dan sekarang sedang kita siapkan evaluasinya,” kata Airlangga.


Penilaian tersebut memperhitungkan hasil pemilu legislatif 2024. Partai Golkar, lanjut Airlangga, juga akan menggelar survei terkait pelaksanaan Pilkada 2024.

“Jadi ada beberapa calon yang maju ke DPR dan perolehan suaranya signifikan, tentunya kita lihat kelanjutan mekanisme Pilkada nanti. Oleh karena itu, dalam 3-4 bulan ke depan, Partai Golkar akan fokus ke sana. ,” kata Airlangga.

<!–

ADVERTISEMENT

/4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail

–>

“Partai Golkar akan melakukan survei Pilkada. Dari survei itu kita petakan kesiapan para calon. tidak dilanjutkan, dan ada calon baru, yang ada di Pemilu Legislatif kemarin, “Jumlahnya mencapai ratusan ribu, jadi ini semua akan dievaluasi,” lanjutnya.

Sebelumnya Mahkamah Konstitusi (MK) melarang jadwal Pemilu Serentak 2024 kembali diubah. MK menegaskan agar pilkada reguler dilaksanakan pada November 2024 sesuai UU Pilkada.

Pernyataan tersebut tertuang dalam pertimbangan putusan perkara nomor: 12/PUU-XXII/2024. Hal itu diungkapkan Mahkamah Konstitusi pada bagian pertimbangan.

“Pilkada di tingkat provinsi perlu dilaksanakan sesuai jadwal yang ditetapkan secara konsisten agar tidak terjadi tumpang tindih tahapan kritis Pemilu Serentak 2024 dengan tahapan Pemilu 2024 yang belum selesai,” kata Hakim Konstitusi Daniel Yusmic P. Foekh saat membacakan pertimbangan putusan di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (29/2).

Artinya, perubahan jadwal yang dimaksud dapat mengganggu dan mengancam konstitusi untuk menyelenggarakan Pilkada Serentak, imbuhnya.

(ryn/fea)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);

Exit mobile version