Site icon Pahami

Berita Golkar Klaim Menangi Pilkada di 27 Kabupaten-Kota Jatim


Surabaya, Pahami.id

Partai Golkar Jatim mengklaim telah memenangkan 27 pilkada/kota Pemilihan Gubernur Jawa Timur berdasarkan perhitungan cepat dan real count C Hasil.

Ketua DPD Golkar Jatim, M Sarmuji mengatakan, Partai Beringin sedang dalam tren positif di Jatim.

“Alhamdulillah, secara kuantitatif hasil Pilkada Jatim kita melebihi 70 persen. Secara kualitatif, kita juga berbenah dengan menjadikan kader kita sendiri menjadi bupati/wali kota, dan wakil bupati atau wakil walikota. Kita juga sukses memenangkan Pilgub Jatim bersama Khofifah– Emil,” kata Sarmuji dalam kesaksiannya, Sabtu (30/11).


Sarmuji mengatakan, tren positif ini merupakan kelanjutan karena Partai Golkar sukses pada pemilu legislatif 2024. Sekjen DPP Golkar kemudian merinci beberapa area di mana kader asli Golkar memenangkan pilkada.

Ia mengatakan Golkar yang menang di Tuban yakni Wakil Wali Kota Aditya Halindra Faridzky, lalu Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo, Wali Kota Madiun Hari Wuryanto, Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati, Wakil Wali Kota Pacitan Gagarin Sumrambah, dan masih ada calon bupati lainnya.

Keberhasilan tersebut, kata Sarmuji, berkat mesin Golkar yang terus memanas pasca Pilpres dan Legislatif 2024.

“Ini semua berkat kegigihan kader kita berjuang di pilkada. Beberapa kader yang kalah masih patut mendapat perhatian karena berani berjuang mengibarkan bendera Golkar di pilkada,” ujarnya.

“Kami tetap mengapresiasi para kader yang berjuang namun kalah, seperti yang terjadi di Kota Probolinggo, Kota Batu, Kota Madiun, atau Kabupaten Sampang. Insya Allah hasil kemenangan pilkada ini menjadi modal besar bagi Partai Golkar menghadapi pemilu 2029,” imbuhnya.

Sarmuji juga berpesan kepada para pimpinan daerah terpilih yang maju ke Golkar agar menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya dalam membangun Jatim lima tahun ke depan.

“Jaga kepercayaan masyarakat, pastikan pemerintah berjalan dengan mengusung program-program yang pro rakyat dan bisa bersinergi dengan pemerintah pusat,” ujarnya.

(frd/vws)

Exit mobile version