Juru bicara perbatasan Rafah mengatakan truk-truk yang membawa bantuan kemanusiaan, bahan bakar dan gas untuk memasak telah berhenti masuk Gaza setelah serangan Israel kembali terjadi, Jumat (1/12).
Bantuan ini tidak lagi bisa menjangkau warga sipil yang terisolasi akibat serangan Israel di berbagai wilayah di Gaza.
Bahkan, truk bantuan tersebut sudah mulai berdatangan dalam jumlah lebih besar ketika gencatan senjata berlangsung pada 24-30 November.
Namun jumlah tersebut sudah cukup besar dibandingkan sebelum gencatan senjata, dan masih belum mampu memenuhi kebutuhan penduduk, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
Sejak Israel melancarkan invasi ke Gaza sebagai respons atas serangan mendadak Hamas pada 7 Oktober, Rafah menjadi satu-satunya pintu masuk bantuan kemanusiaan bagi warga sipil.
Pengiriman bantuan lintas batas sangat dibatasi oleh Israel, termasuk larangan bahan bakar memasuki Gaza, menyebabkan banyak rumah sakit dan fasilitas penting lainnya menghentikan operasinya.
Israel melarang hal tersebut karena khawatir bahan bakar yang masuk akan digunakan oleh Hamas untuk menyerang mereka.
Kini, setelah gencatan senjata berakhir pada Jumat (1/12), Rafah yang merupakan perbatasan Mesir dan Gaza terpaksa ditutup. Warga sipil kini terancam krisis pangan, air, obat-obatan dan bahan bakar.
Kementerian Kesehatan Gaza juga meminta agar perbatasan Rafah dibuka kembali untuk kepentingan masyarakat.
“Bantuan medis yang masuk ke Gaza selama gencatan senjata hanya cukup untuk satu hari,” kata juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf al-Qudra seperti dikutip. Al Jazeera.
“Sektor kesehatan di Gaza tidak berfungsi dalam segala hal,” lanjutnya.
(blq/wiw)
[Gambas:Video CNN]
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);