Site icon Pahami

Berita Gempa Magnitudo 4,7 di Solok, PVMBG Naikkan Status Gunung Talang

Berita Gempa Magnitudo 4,7 di Solok, PVMBG Naikkan Status Gunung Talang


Padang, Pahami.id

Pusat Mitigasi Bencana Vulkanologi dan Geologi (Pvmbg) menimbulkan status Gunung Qarang Yang ada di Kabupaten Solok, Sumbar dari Level I (normal) hingga level II atau peringatan. Peningkatan status tersebut dipicu gempa tektonik berkekuatan 4,7 (m4,7) dini hari pada Rabu (10/12).

Plt. Kepala Badan Geologi Lana Saria mengatakan kenaikan status dilakukan mulai pukul 10.00 WIB hari ini.


Berdasarkan pantauan visual dan aktivitas seismik hingga tanggal 10 Desember 2025, tingkat aktivitas Gunung Qarang dinaikkan dari level I (normal) menjadi level II (peringatan) pada pukul 10.00 WIB, kata Lana Saria dalam keterangan tertulis yang diterima Cnnindonesia.com.

Menurut Lana, berdasarkan catatan BMKG, gempa tektonik tersebut terjadi sekitar pukul 02.48 WIB. Pasca gempa, hingga pukul 09.00 Wib tercatat 227 kali gempa vulkanik dalam (gempa VT).

Kemunculan gempa VT menandakan adanya migrasi atau pergerakan magma dari kantong magma dalam menuju permukaan. Sementara itu, kemunculan fenomena tersebut Kawanan “VT merupakan indikator kondisi vulkanik tidak stabil yang terkadang diikuti dengan erupsi,” ujarnya.

Dengan peningkatan status tersebut, masyarakat sekitar Gunung Talang dan pengunjung wisata diminta untuk tidak mendekati atau bermalam di sekitar kawah dalam radius 2 kilometer.

“Kami juga meminta warga mewaspadai potensi longsor di kawasan kawah selatan Gunung Talang,” ujarnya.

Gunung Qarang terletak di Kabupaten Solok, dan merupakan salah satu gunung berapi teraktif di Sumatera Barat. Gunung berapi ini merupakan kompleks vulkanik yang terdiri dari Kerucut Tala Male di sebelah timur dan Talang Betina di sebelah barat dan jarak antara kedua kerucut ini sekitar satu kilometer.

Kompleks vulkanik ini tumbuh di zona tengah sesar aktif Sumatera, yaitu pada segmen Sumani dan segmen Tulisi.

Ruas Sumani bagian utara terletak di sisi utara Danau Singkarak yang melewati bagian barat daya danau, melewati kota Solok, Sumani, Selayo dan berakhir di utara Danau Diatas di tenggara Gunung Talang.

Aktivitas Gunung Qarang sangat terkena pengaruh aktivitas tektonik disekitarnya. Gunung Qarang terakhir kali mengalami letusan besar pada 12 April 2005 yang menghasilkan dua kawah baru, yaitu kawah utama dan kawah selatan.

Letusan tersebut diperkirakan dipicu oleh gempa Mentawai (M 6,8) pada 10 April 2005. Hingga saat ini, kedua kawah tersebut menjadi pusat aktivitas Gunung Talang bersama Gabuo bagian atas dan celah Gabuo bagian bawah.

(ned / wis)


Exit mobile version