Jakarta, Pahami.id –
Gempa bumi mengguncang area tersebut Langsung Pusat (Tapteng), Wilayah Sumatra Utara (Sumatra Utara) pada hari Selasa (3/18) sekitar 20,48 WIB. Hasil analisis Center for Geophysical Incliminology (BBMKG) menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki besarnya 3.7.
“Distrik Tapanuli Tengah dan lingkungan diguncang oleh gempa tektonik sebesar 3,7,” kata Kepala BBMKG regional Hendro Nugroho.
Hendro mengatakan pusat gempa itu terletak di koordinat 1,86 ° LU dan 99,08 ° timur, atau tepatnya terletak di darat di 21 km tenggara Tapanuli Utara, Sumatra utara pada kedalaman 1 km.
“Dengan memperhatikan lokasi pusat gempa bumi dan kedalaman hypocenter, gempa bumi adalah gempa bumi yang dangkal sebagai akibat dari pelanggaran besar Sumatra di segmen Toru,” katanya.
Menurut laporan dari publik, Hendro menambahkan, gempa bumi terasa di daerah Pandan dengan skala intensitas MMI III (getaran itu nyata di rumah.
“Kemudian di daerah Pandan dengan skala intensitas MMI IV (pada siang hari itu dirasakan oleh banyak orang di rumah, di luar beberapa orang, tanah yang rusak, jendela gelap/pintu dan dinding suara),” katanya.
Tetapi sampai saat ini belum ada laporan kerusakan bangunan karena gempa bumi. Pada 21:19 WIB, hasil pemantauan BMKG menunjukkan bahwa tidak ada gempa tindak lanjut.
“Publik disarankan untuk tetap tenang dan tidak dipengaruhi oleh masalah yang tidak dapat diperhitungkan. Pastikan informasi resmi hanya diperoleh dari BMKG,” katanya.
(FNR/DNA)