Site icon Pahami

Berita Gelombang Panas Ancam Panen Padi di Vietnam, ‘Lumbung’ Beras RI


Jakarta, Pahami.id

Gelombang panas melanda bahasa Vietnam bagian selatan seperti Ho Chi Minh dan sekitar Delta Mekong sejak awal Februari.

Bencana ini mengancam hasil panen padi negara yang merupakan salah satu lumbung padi Indonesia jika terus berlanjut.


Beberapa wilayah di sekitar Sungai Mekong sedang mengalami kekeringan sehingga menyulitkan petani untuk mengairi sawah dan memindahkan tanamannya karena rendahnya permukaan air.

Produksi pertanian di Vietnam sepenuhnya bergantung pada air hujan. Namun tahun ini curah hujannya berkurang.

Para petani kemudian harus memompa air dari saluran air ke ladang. Saluran air berasal dari irigasi atau saluran sungai.

Panas di Vietnam mencapai suhu hingga 38 derajat Celcius, menurut ahli meteorologi.

Angka tersebut merupakan suhu “abnormal” tertinggi pada bulan Februari di Vietnam bagian selatan.

Seorang petani di provinsi Ca Mau, Hong Chi Hieu, mengatakan “kekeringan parah” menyebabkan masalah dalam pergerakan dan penggunaan saluran air.

“Sebagian besar dari kami menanam padi di sini. Panen kami cukup besar tahun ini,” kata Hong AFPRabu (28/2).

Dia kemudian berkata, “Tetapi saluran kering berdampak negatif pada pengangkutan hasil panen kita.”

Kepala Badan Meteorologi dan Hidrologi Vietnam Selatan, Le Dinh Quyet, mengatakan fenomena cuaca El Nino dan dampak umum perubahan iklim global berkontribusi terhadap musim kemarau yang sangat panjang dan terus menerus.

Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) menyatakan tahun 2023 akan menjadi tahun terpanas yang pernah ada.

Pada bulan Januari, mereka memperingatkan bahwa tahun 2023 bisa menjadi lebih hangat karena pola iklim El Nino yang terjadi secara alami. Kondisi ini biasanya meningkatkan suhu global selama satu tahun setelahnya.

Para ilmuwan telah memperingatkan bahwa cuaca ekstrem juga diperburuk oleh pemanasan global.

Menurut media lokal Vietnam, lebih dari 80 kanal telah mengering di distrik Tran Van Thoi di provinsi Ca Mau.

Vietnam merupakan salah satu negara eksportir beras ke Indonesia.

Pada tahun 2023, Vietnam akan mengimpor beras ke Indonesia sebanyak 1,14 juta ton atau 37,47 persen dari total impor.

(membaca)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);

Exit mobile version