Sebuah toko roti di Deir al-Balah, Gaza, sekali lagi beroperasi pada hari Kamis (5/22), setelah menerima pasokan tepung dari bantuan internasional, mengikuti pembatasan Israel.
Sebelumnya, semua toko roti di Gaza ditutup sepenuhnya karena pasokan tepung yang merupakan hasil dari pembatasan Israel sejak Maret.
Tanpa toko roti, gazae terancam oleh krisis kelaparan, karena kesulitan mendapatkan salah satu sumber makanan pokok.
Meskipun Israel mengizinkan sekitar 100 bantuan truk untuk memasuki Gaza, jumlahnya masih jauh dari 600 truk sehari yang biasanya masuk selama gencatan senjata.
PBB mengatakan situasi di Gaza masih mengkritik seperempat 2,3 juta orang Gaza yang mengancam akan kelaparan.
Sampai saat ini, invasi militer Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 53.700 warga Palestina dan telah menyebabkan berbagai krisis kemanusiaan.