Site icon Pahami

Berita Geger Isu ASN Dibentak Menteri Satryo Soemantri, Istana Buka Suara


Jakarta, Pahami.id

Istana melalui Kepala Hubungan Kepresidenan Hasan Nasbi menanggapi memanasnya polemik yang melibatkan Menteri Pendidikan dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Ia meminta masyarakat menunggu hasil dialog internal kementerian karena ia yakin permasalahan ini bisa diselesaikan melalui dialog.

“Kita tunggu saja hasil dialog yang dilakukan secara internal di kementerian. Sejauh ini kami yakin bisa diselesaikan dengan dialog dari hati ke hati dan dingin,” kata Hasan dalam pesan singkatnya. Senin (20/1).


Menteri Pendidikan Sains dan Teknologi Satryo ditunjukkan pejabat di lingkungan kementeriannya, Senin (20/1). Demonstrasi tersebut disebut-sebut terkait dengan pemecatan sepihak yang dilakukan Satryo terhadap salah satu karyawannya.

Sejumlah spanduk dan papan bunga yang mengkritik Satryo pun viral di media sosial, Senin (20/1).

Dalam beberapa video yang beredar di papan bunga, salah satunya bertuliskan ‘belasungkawa atas meninggalnya hati nurani dan kasih sayang menteri kita’ #lawan #paguyubanpegawaidikti #minteridzalim.

Spanduk lainnya bertuliskan ‘Pak Presiden, selamatkan kami dari menteri-menteri yang marah dan suka menampar dan menembak’.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Khairul Munadi Kementerian Pendidikan dan Teknologi mengatakan, kebijakan rotasi dan mutasi ASN di kementeriannya bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja (tour of duty).

Rotasi, promosi, dan mutasi ASN pada masa transisi Kementerian merupakan hal yang wajar sebagai upaya penyegaran organisasi dan perjalanan tugas, kata Khairul dalam siaran pers, Senin (20/1).

(mnf/dal)


Exit mobile version