Jakarta, Pahami.id –
Gedung Putih mengkhawatirkan presiden Amerika Serikat Donald Trump tidak menerima Hadiah Nobel Perdamaian dari Komite di Oslo, Norwegia, pada Jumat (10/10).
Panitia memutuskan untuk memberikan Hadiah Nobel Perdamaian kepada Maria Corina Machado, perempuan asal Venezuela yang menentang pemerintahan Nicolas Maduro.
Gedung Putih kemudian mengatakan hadiah yang diberikan oleh Komite Nobel “membuktikan bahwa mereka memilih politik demi perdamaian.”
“Presiden Trump akan terus membuat perjanjian damai, perang terakhir, dan menyelamatkan nyawa,” kata juru bicara Gedung Putih di akun X seperti disebutkan Berita Euro.
Trump telah lama mengingat Hadiah Nobel Perdamaian yang bergengsi dan secara agresif melobi Komite Penghargaan. Ia kemudian mengklaim perannya dalam menekan beberapa perang dan konflik yang berujung pada perjanjian gencatan senjata.
Trump kemudian mengatakan bahwa Maria Machado menghubunginya tak lama setelah dia diumumkan memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian.
“Orang sejati menerima Hadiah Nobel yang dipanggil hari ini, menelepon saya dan berkata, ‘Saya menerima ini untuk menghormati Anda, karena Anda benar-benar layak mendapatkannya,'” kata Trump mengenang percakapan dengan Machado, dikutip dari CNN.
Dia kemudian memuji tindakan Machado dan melontarkan lelucon.
“Itu adalah hal yang sangat baik yang dia lakukan, saya tidak melakukannya, saya tidak mengatakan, ‘lalu memberikannya di sana’ meskipun saya pikir dia akan melakukannya, dia sangat baik,” kata Trump.
Trump mengaku telah membantu Machado selama ini, khususnya pada tahun 2024. Menurutnya, Venezuela memang membutuhkan banyak bantuan.
“Mereka sangat membutuhkan bantuan di Venezuela, ini bencana mendasar, jadi bisa dibilang bantuan itu untuk tahun 2024 dan saya berangkat ke kantor pada tahun 2024,” ujarnya.
Trump tidak menjelaskan secara pasti kejadian atau kejadian yang dimaksud. Namun, pada tahun 2024 Venezuela akan mengadakan pemilihan umum. Machado hampir mencalonkan diri sebagai presiden, namun langkahnya dihalangi oleh rezim Nicolas Maduro.
(Membaca)