Aceh, Pahami.id –
Gedung Asrama Putra di Najmul H merupakan Madrasah Ibtidaiyah yang ada di Kabupaten Bireuen, Aceh akibatnya roboh banjir yang melanda kawasan itu, pada Rabu (26/11).
Pembina Dayah Najmul H adalah Al Aziziyah, TGK Adli Abdullah memastikan Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sebanyak 329 mahasiswa yang tinggal di gedung 2 lantai tersebut berhasil dievakuasi sebelum ambruk.
Benar, tidak ada korban jiwa, karena para pelajar dievakuasi terlebih dahulu, kata TGK Adli kepada wartawan, Kamis (27/11).
Bangunannya, kata dia, berada tepat di bantaran sungai, namun karena derasnya air, bantaran sungai tersebut hancur dan berdampak pada bangunan asrama.
Saat ini para santri sudah dipindahkan ke Masjid Madrasah Ibtidaiyah, dan membutuhkan dapur darurat serta pakaian pengganti bagi para santri.
“Kami membutuhkan dapur darurat dan pakaian pengganti untuk para siswa,” ujarnya.
Selain menyebabkan gedung pesantren ambruk, dampak banjir juga menyebabkan jalan antar kabupaten di Aceh terputus akibat banjir.
Misalnya saja di jalan menuju Aceh Singkil, sebagian jalan terputus total sehingga jalur Medan-Aceh di Aceh Utara masih terendam banjir hingga 1 meter.
Kemudian jembatan Jalan Nasional Pidie Jaya yang menghubungkan jalur Sumatera juga ambruk sehingga mengganggu akses transportasi.
Data yang dikumpulkan Cnnindonesia.comAkses Jalan Nasional juga masih terendam banjir hingga saat ini di Aceh Utara, Langsa, Aceh Timur, Bireuen hingga Aceh Singkil.
(Dra/dal)