Jakarta, Pahami.id –
Fenomena ‘sihir’ terjadi Thailand Saat gajah memilih makanan ringan di makanan ringan di supermarket alih -alih mencari makanan di hutan.
Insiden itu dialami oleh salah satu pemilik toko serba guna di Nakhon Ratchasima, Thailand. Khampoi Kakaew hanya dapat menyerah ketika seekor gajah dari Taman Nasional Khaoi Yai mengunjungi supermarket di siang hari.
Mamalia raksasa lapar direkam oleh CCTV ke supermarket dan mengambil beberapa makanan ringan untuk dimakan.
“Pada waktu itu tidak terlalu ramai dengan pembeli. Sekitar jam 2 siang, seekor gajah datang. CNN.
“Aku memberitahunya, ‘Pergi, pergi.’ Tapi dia mengabaikannya.
Gajah datang untuk tidak menjalankan amuk dan menghancurkan supermarket. Gajah -Gambar biasanya hanya melipatgandakan supermarket di dekat Taman Nasional Khao Yai.
“Kami biasanya melihatnya berhenti dan melihat rumah, tetapi mereka tidak pernah datang ke toko atau melukai orang sebelumnya,” kata Khampoi.
Gajah -gajah yang memasuki supermarket Kakaew akrab. Hewan berusia 27 tahun yang mengunjungi toko serba ada dikenal sebagai Biang Lek.
Khampoi mengatakan gajah itu berhenti pada waktu itu sekitar 10 menit, memilih dan makan makanan ringan di sana.
Berbeda dengan gajah liar lainnya yang lebih suka pisang, bambu, dan rumput, pelakunya malah memilih untuk berhenti di supermarket.
“Dia kemudian pergi ke kasir, tepatnya kasir gula di lemari es. Dia menggunakan bagasi untuk membuka lemari es dengan lembut,” kata Khampoi.
“Dia kemudian mengambil camilan menggunakan batang, seekor gajah makan sekitar 10 bungkus gula -gula, untuk 35 baht per bungkus, dia juga makan keripik dan kacang pisang,” katanya.
Khampoi mengatakan gajah lain hanya menunggu di luar supermarket. “Mungkin mereka menunggu,” katanya.
“Dia sering berhenti di sini tetapi tidak pernah menyakiti orang, saya pikir dia hanya ingin makanan ringan,” kata Khampoi.
Menariknya, petugas perlindungan satwa liar datang ke supermarket untuk memberikan 800 uang baht kepada Khampoi setelah ‘camilan’ gajah di sana.
“Mereka mengatakan ‘membayar makanan ringan gajah.’ Lucu, “kata Khampoi.
Sementara itu, penduduk gajah di Thailand memburuk dalam beberapa dekade karena ancaman dalam bentuk pariwisata, penebangan, perburuan, dan pengembangan perumahan di habitat mereka.
(BAC)