Site icon Pahami

Berita Fakta Terkini Ledakan Speedboat Tewaskan Cagub Malut Benny Laos


Jakarta, Pahami.id

Sebuah speedboat yang membawa calon gubernur Malut nomor urut 4 Benny Laos beserta rombongan meledak dan terbakar di pelabuhan daerah Bobong, Desa Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Sabtu (12/10).

Kapolsek Pulau Taliabu AKBP Totok Handoyo mengatakan Benny meninggal dunia setelah mendapat perawatan intensif di rumah sakit akibat ledakan tersebut.

“Dia dipastikan meninggal dunia, pihak rumah sakit mengabari saya pada pukul 17.20 WIB,” kata Totok CNNIndonesia.com.


Selain Benny, lima orang lainnya tewas dalam kejadian tersebut. Sementara itu, puluhan orang mengalami luka-luka dan kini dirawat di rumah sakit.

Berikut fakta terbaru ledakan speedboat yang menewaskan Benny.

– Korban tewas bertambah menjadi 6 orang

Korban tewas dalam insiden ledakan speedboat bertambah menjadi enam orang.

Totok mengatakan, para korban antara lain Benny Laos, Anggota DPRD Malut dari Partai Demokrat Ester Tanri, Ketua PPP Malut Mubin A Wahid, Anggota Polres Kepulauan Sula Hamdani Buamonabot, Mahsudin Ode Muisi, dan Nasrun, S.Pd.

Sementara 16 orang lainnya juga dilaporkan mengalami luka-luka. Mereka kini dirawat di tiga lokasi berbeda. Rinciannya, di RSUD Bobong 5 orang, di Klinik Dokter Ama 9 orang, dan di Klinik Dokter Rudi 2 orang.

– Mengangkut 34 penumpang

Menurut Totok, speedboat yang ditumpangi Benny dan rombongan membawa total 34 penumpang yang terdiri dari 28 orang tim Benny dan 6 orang awak speedboat.

Beberapa penumpang tersebut adalah istri Benny, calon wakil gubernur Malut Sabrin Sehe, dan calon bupati Kepulauan Sula, Hendrata Thes.

– Penyebab ledakan

Wakapolsek Pulau Taliabu, Kompol Sirajuddin mengatakan, dugaan sementara penyebab ledakan speedboat rombongan Benny akibat kecerobohan pengisian bahan bakar (BBM) saat mesin kapal masih hidup.

Peristiwa sementara tersebut terjadi karena kelalaian. Dan hingga saat ini Polsek Pulau Taliabu masih melakukan proses lebih lanjut, kata Sirajuddin melalui keterangan tertulis, Sabtu (12/10).

Sebelumnya, Totok juga menceritakan speedboat rombongan Benny diisi bensin dengan mesin masih hidup.

Speedboat tersebut diisi bahan bakarnya sebelum Benny dan rombongan berangkat menuju Kampung Kawalo, Kecamatan Taliabu Barat, untuk melaksanakan kampanye.

Sebelum terjadi ledakan, Wakapolsek Pulau Taliabu, Kompol Sirajudin bersama Kapolsek Dokkes menghampiri speed boat tersebut untuk mengecek aktivitas pasangan calon dan mengingatkan agar berhati-hati saat mengisi bahan bakar karena saat mengisi bahan bakar, mesin kapal, kompor listrik, AC dan genset di dalam speedboat dihidupkan.

Totok mengatakan, lima menit setelah Wapolri dan Kasie Dokkes keluar dari speedboat, terjadi ledakan dan kebakaran. Sedangkan pasangan calon dan rombongan sudah menaiki speedboat.

– Jenazah Benny dibawa ke Jakarta

Menurut teman Benny, Choel Mallarangeng, jenazah Benny akan dibawa ke Jakarta.

Choel mengatakan, jenazah akan dipindahkan dari Taliabu ke Luwuk Banggai, Sulawesi Tengah, menggunakan speed boat kemudian dibawa dengan pesawat dan dibawa ke Jakarta.

Semua menunggu jenazah tiba di Jakarta, kata Choel seperti dilansir detikcom, Sabtu (12/10).

Menurut dia, pada Minggu (13/10) jenazah akan tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma.

(blq/mikrofon)


Exit mobile version