Jakarta, Pahami.id –
Anggota Wilayah DPRD GorontaloWahyudin Moridu adalah fokus karena ia mengklaim merampok uang negara itu dalam video virus media sosial.
Dalam 1 menit lima video kedua yang menunjukkan Rahyudin mengatakan dia ingin merampok uang negara itu melalui dana perjalanan resminya dengan kolega wanitanya ke Makassar, Sulawesi Selatan.
“Hari ini kita menuju ke Makassar, menggunakan uang negara, kita hanya merampok uang negara itu, benar, kita hanya membelanjakannya.
Berikut adalah fakta -fakta dari virus video Moridu Wahyudin:
1. Dikatakan mabuk
Dewan Kehormatan (BK) dari Provinsi Gorontalo mengatakan bahwa anggota dewan, Wahyudin Moridu, mabuk ketika dia mengatakan dia ingin merampok uang negara itu dan videonya direkam pada Juni 2025.
“Pria itu mengatakan bahwa dari tadi malam, dia minum keras pada hari berikutnya, ke bandara masih tidak sadar, yang berarti bahwa dia mabuk,” kata ketua wilayah Gorontalo BK DPRD, Fikram Salilama, mengatakan kepada wartawan pada hari Jumat (19/9).
2. Didistribusikan oleh teman wanita
Fikram mengatakan video itu diedarkan oleh seorang wanita yang diduga ingin menikahi Wahyudin.
“Jadi insiden itu terjadi pada Juni 2025, tanpa pengetahuan yang dicurigai, menurut penjelasan kami kepada tersangka.
Oleh karena itu, BK akan memanggil wanita itu untuk mempertanyakan video Moridu Wahyudin ingin merampok uang negara itu.
3. Maaf
Wahyudin sendiri meminta maaf atas videonya. Dia meminta maaf atas akun media sosialnya sendiri.
“Apa pun yang saya lakukan dalam video, saya akui itu salah dan tidak mencerminkan etika pegawai negeri. Untuk kejadian ini saya minta maaf atas ribuan permintaan maaf kepada semua orang Gorontalo,” tulis Moridu Rahyudin.
Dalam pernyataannya, wahyu mengatakan dia ditemani oleh istrinya dalam video. Dia meminta maaf atas nama pribadi dan keluarganya.
“Saya minta maaf atas video yang telah dikunjungi di Tiktok Media untuk sementara waktu,” kata Wahyudin.
Dia mengaku tidak berniat mengganggu atau menyinggung orang -orang Gorontalo yang dia wakili. Dia mengatakan semuanya hanyalah kesalahannya.
4. disebarkan oleh PDIP
Dewan Kepemimpinan Pusat PDI -P (DPP PDIP) menembak wahyu setelah video virus akan “merampok uang negara itu”. Meskipun perubahan antara waktu (PAW) akan dilakukan dalam waktu dekat.
Ketua DPP di bidang kehormatan Komarudin Watubun mengkonfirmasi bahwa pria yang videonya adalah virus kemudian tentang merampok uang negara itu adalah kadernya, Wahyudin Moridu.
“Jadi, orang yang dimaksud telah dijelaskan oleh DPD (PDIP) Gorontalo dan DPD telah mengajukan laporan kepada DPP, meminta tindakan organisasi yang diambil atas tindakannya,” kata Komarudin Watubun dalam sebuah pernyataan video pada hari Sabtu (9/20).
Dia mengatakan etika dan komite disiplin telah mengusulkan DPP.
“Hari ini DPP mengeluarkan surat pemecatan kepada orang yang relevan,” kata Komarudin.
(FBY/DMI)