Daftar Isi
Jakarta, Pahami.id –
Presiden Amerika Serikat, Donald TrumpSecara resmi memberikan tugas yang terlalu tinggi untuk produk yang diimpor dari Kanada, Meksiko, dan Cina.
Koleksi tarif impor diresmikan setelah Trump terus membuat wacana ini akhir -akhir ini setelah pelantikannya.
Inilah fakta bahwa memaksakan tarif impor Trump pada tiga negara.
Jumlah tarif
Setelah berulang kali mengancam untuk memakai tugas impor yang tinggi, pada hari Sabtu (1/2) Trump menandatangani tiga pesanan eksekutif menetapkan tarif 25 persen untuk produk Kanada dan Meksiko, serta tarif tambahan 10 persen untuk barang dari Cina, yang telah menggunakan berbagai jenis tugas sebelumnya.
Meskipun menugaskan 25 persen produk Kanada, Trump tidak termasuk tugas untuk produk energi Ottawa menjadi hanya 10 persen. Ini menanggapi kekhawatiran yang diajukan oleh negara -negara minyak dan AS di barat tengah (Midwestern).
Sekitar seperempat dari semua impor AS dari Kanada disumbangkan oleh minyak mentah. Pada tahun 2023, impor minyak mentah Kanada mencapai hampir 100 miliar USD atau sekitar RP1.6 Quadrillion, menurut data Biro Sensus AS.
Kapan valid?
Menurut perintah eksekutif Trump, aturan tentang bea masuk ini akan berlaku mulai Selasa (4/2) besok.
Alasan untuk mengumpulkan tarif tinggi
Sejak awal, Trump berpendapat bahwa tarif impor ini harus digunakan untuk mengatasi aliran obat -obatan dan imigran ilegal di Amerika Serikat.
Menurut Trump, ketiga negara berkontribusi pada gelombang imigran ilegal dan “obat -obatan mematikan yang membunuh AS”.
“Kita perlu melindungi Amerika, dan itu adalah tugas saya sebagai presiden untuk memastikan keselamatan semua,” kata Trump tentang kebenaran sosial.
Selain itu, AS juga terlibat dalam persaingan ketat dengan Cina di hampir setiap sektor, terutama ekonomi.
Trump bahkan menjadi perang dagang dengan China untuk pertama kalinya.
Respons Kanada, Meksiko dan Cina
Kanada, Meksiko, dan Cina telah menanggapi keputusan tarif Trump dengan menyatakan bahwa itu akan merespons.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan dia akan memberikan hadiah untuk produk impor AS sebesar 25 persen.
“Malam ini, saya telah mengumumkan bahwa Kanada akan menanggapi tindakan perdagangan AS dengan mengenakan 25 persen bea impor untuk produk Amerika senilai 155 miliar CAD (sekitar RP1.7 Quadrillion),” kata Trudeau dalam konferensi pers pada hari Sabtu (1/2) Malam.
Trudeau mengatakan tarif produk Washington senilai 30 miliar CAD (sekitar RP337 triliun) juga akan diberikan pada hari Selasa (4/2). Mengimpor 125 miliar bea impor CAD (sekitar RP1.4 Quadrillion) akan berlaku dalam waktu 21 hari.
Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum juga menanggapi Tarif Trump dengan memerintahkan Menteri Ekonomi untuk mengimplementasikan “Rencana B”.
“[Saya telah memberi tahu menteri ekonomi] “Untuk mengimplementasikan rencana B yang telah kami peroleh, termasuk tindakan tarif dan non -tarif untuk mempertahankan kepentingan Meksiko,” kata Sheinbaum pada hari Sabtu.
Belum lagi, Kementerian Perdagangan Tiongkok juga bersumpah untuk mengambil jawaban yang tepat untuk melindungi hak dan kepentingan Beijing.
Kementerian Perdagangan Tiongkok mengatakan akan mengajukan gugatan di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) karena tarif AS “serius melanggar aturan WTO.”
“China berharap Amerika Serikat akan objektif dan rasional untuk melihat dan menangani masalah -masalahnya sendiri seperti Fentanil, daripada mengancam negara lain dengan bea impor di setiap kesempatan,” kata Kementerian Perdagangan.
(BLQ/DNA)