Daftar Isi
Jakarta, Pahami.id –
Pemimpin Gereja Katolik Dunia dan Kepala Vatikan Paus Francis Meninggal pada hari Senin (4/21).
Kematiannya membawa kesedihan kepada dunia. Francis dikenal sebagai sosok sederhana, secara konsisten memberikan kedamaian, dan mendukung kelompok miskin dan marjinal.
Kesederhanaan paus tercermin dalam kehidupan sehari -harinya meskipun ada kehendaknya. Dalam surat itu, Francis menulis untuk menginginkan upacara sederhana dan hanya satu peti. Biasanya pemimpin Gereja Katolik ketika dia meninggal ditempatkan di dada dengan tiga lapisan.
Berikut adalah fakta -fakta terbaru yang terkait dengan berlalunya Paus Francis:
Jadwal pemakaman
Vatikan menegaskan bahwa Paus Francis akan dimakamkan pada hari Sabtu (4/26).
Menurut laporan CNNPaus akan dimakamkan pada pukul 10:00 waktu setempat atau 15:00 wib
Sebelum pengumuman itu muncul, Kardinal di Vatikan bertemu untuk memutuskan pemakaman paus.
Jadi paus pertama dimakamkan dalam satu peti
Paus Francis akan dimakamkan dengan hanya satu lapisan peti mati yang terbuat dari kayu. Ini adalah salah satu keinginannya yang ditulis dalam kehendaknya.
Biasanya paus itu dimakamkan dengan tiga lapisan peti mati dari berbagai jenis kayu.
“Saya meminta kuburan saya akan disiapkan di lokasi pemakaman yang terletak di jalur samping, antara Kapel Paul Kapel (Populi Romani Salus) dan Kapel Sforza di Basilika ini, sejalan dengan rencana yang dilampirkan,” tulis Paus dalam kehendaknya.
Dia kemudian melanjutkan, “Makam harus di tanah, mudah, tanpa perhiasan khusus, hanya berisi kata -kata: Franciscus.”
Tubuh Paus pindah ke Basilika
Juru Bicara Vatikan Tahta Suci Matteo Bruni mengatakan Paus Francis diperkirakan akan dipindahkan ke Santo Peter Basilica hari ini pada hari Rabu (4/23).
Paus sebelumnya berada di rumahnya di Casa Santa Marta.
Kemudian, pejabat sementara Vatikan Kevin Joseph Ferrel akan memimpin literatur atau serangkaian proses transfer.
Vatikan membuka ziarah publik
Setelah serangkaian proses transfer, publik dapat melakukan ziarah ke tubuh Paus Francis.
Warga dan jemaat Katolik dapat berdoa dan menghormati paus mulai hari ini pada hari Rabu.
Rasa hormat ini akan terjadi beberapa hari sebelum paus dimakamkan.
Tempat tinggal paus disegel
Vatikan telah menyegel kediaman resmi Paus Francis setelah kematiannya pada hari Senin (4/21). Ini pada saat yang sama tanda periode berkabung dimulai.
Dalam rekaman yang didistribusikan oleh Vatikan, Kepala Penjabat Vatikan atau Kardinal Camlengo Kevin Joseph Farrell melihat seorang pekerja Vatikan memasang pita merah di kediaman paus.
Pekerja kemudian kencangkan pita sampai kencang kemudian letakkan segel lilin di pita. Farrel kemudian memeriksa segel lilin di pita dan memastikan pintunya tertutup rapat.
Tempat tinggal yang disegel dalam rekaman itu adalah apartemen kertas di istana apostolik, tempat tinggal paus tradisional.
Namun, ketika dia adalah pemimpin Gereja Katolik dunia, Paus Fransiskus tidak tinggal di sana, tetapi di Casa Santa Marta.
Menurut Vatikan di mana paus tinggal di Casa Santa Marta juga disegel.
Penyegelan perumahan Paus adalah gerakan simbolis yang dilakukan oleh kepala penjabat Vatikan atau Camerlengo untuk mencegah perampokan.
Penghancuran cincin paus
Cincin Paus Francis atau cincin nelayan yang disebut SO akan dihancurkan setelah pemimpin gereja meninggal. Ini adalah simbol kekuatan untuk mengakhiri.
Setiap paus selalu mengenakan cincin memancing sebagai simbol pemimpin besar Gereja Katolik di dunia.
Nama cincin nelayan atau berarti cincin nelayan diambil dari kisah Rasul Kristen St. Peter. Menurut iman Kristen, Santo Petrus adalah salah satu murid Yesus Kristus.
St Peter diberitahu sebagai nelayan sederhana yang merupakan salah satu siswa setia Yesus. Dia terdaftar sebagai paus pertama di dunia.
(ISA/RDS)