Site icon Pahami

Berita Fakta-fakta Terbaru Sepekan Kebakaran Los Angeles, Korban-Kerugian

Jakarta, Pahami.id

Pemadam kebakaran di Los Angeles masih berusaha sekuat tenaga untuk memadamkan api yang masih menyala di beberapa tempat.

Los Angeles dilanda kebakaran selama seminggu terakhir. Area yang terbakar antara lain Palisades, Eaton, San Gabriel, Hurst, San Fernando Valley, Kenneth, Malibu dan Ventura County di dekatnya.


Kebakaran tersebut menewaskan puluhan orang dan memaksa ribuan lainnya mengungsi.

Berikut fakta terbaru dari pekan kebakaran dahsyat di Los Angeles.

Korban tewas sebanyak 25 orang

Tim Los Angeles Medical Examiner (DME) melaporkan 25 orang meninggal dunia akibat bencana pada Selasa (14/1).

Lebih lanjut DME mengungkapkan, 8 orang tewas dalam kebakaran Palisades dan 17 lainnya tewas dalam Kebakaran Eaton, seperti dikutip CNN.

14 orang telah ditangkap sehubungan dengan kebakaran tersebut

Polisi Los Angeles mengatakan mereka telah menangkap 14 orang sehubungan dengan Kebakaran Palisades.

Petugas polisi LA Steve Embrich mengatakan tiga penangkapan “signifikan” terhadap tersangka terjadi di luar zona kebakaran pada hari Minggu dan Senin.

Penangkapan lainnya, katanya, terjadi karena pelanggaran mulai dari melanggar jam malam dan menyamar sebagai petugas pemadam kebakaran dan polisi, hingga vandalisme dan perampokan.

“Penjarahan bukan hanya kejahatan terhadap harta benda; hal ini juga menghilangkan rasa aman para pengungsi dan tindakan seperti itu tidak akan ditoleransi,” kata Embrich dalam konferensi pers pada hari Selasa.

Kebakaran Eaton-Palisades adalah salah satu yang paling mematikan dalam sejarah California

Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California melaporkan Kebakaran Eaton dan Palisades sebagai salah satu kebakaran paling mematikan dan paling merusak dalam sejarah California.

Kebakaran Eaton telah menewaskan 16 orang dan menghanguskan lebih dari 14.000 hektar dan 7.000 bangunan.

CalFire menempatkan Kebakaran Palisades sebagai kebakaran paling merusak keempat dan paling mematikan ke-14, dengan lebih dari 23.000 hektar dan 5.000 bangunan terbakar.

Kebakaran Palisades juga telah menewaskan delapan orang.

Kebakaran paling mematikan dan paling merusak dalam sejarah California adalah Api Unggun pada tahun 2018.

Bersambung di halaman berikutnya…

Pihak berwenang Los Angeles memutus aliran listrik di daerah yang kabelnya rawan putus karena angin kencang.

Angin ini dapat menimbulkan percikan api atau busur listrik dan memperparah api.

“Lebih dari 20.000 rumah tangga mengalami pemadaman listrik karena Pemadaman Listrik untuk Keamanan Publik,” kata Pengawas Keuangan Daerah Los Angeles Lindsey P. Horvath seperti dikutip. CNN.

Warga diminta memakai masker

Wakil direktur utama departemen kesehatan masyarakat Los Angeles, Anish Mahajan, meminta masyarakat di daerah yang terkena dampak abu untuk menggunakan masker yang tepat untuk menghindari masalah kesehatan.

Warga di wilayah terdampak, kata dia, diimbau memakai masker seperti masker N95 atau P100.

“Masker ini dirancang khusus untuk mengurangi paparan partikel halus berbahaya yang terdapat dalam abu dan asap, yang dapat menembus jauh ke dalam paru-paru dan menyebabkan masalah kesehatan yang serius,” kata Mahajan.

Warga mengkritik bantuan kebakaran LA

Sejumlah netizen mengkritik pemerintah Amerika Serikat yang pelit memberikan bantuan kepada korban kebakaran Los Angeles.

AS hanya mengeluarkan bantuan sebesar US$770 atau sekitar Rp12 juta untuk korban kebakaran Los Angeles.

Mereka merasa bantuan pemerintah federal terlalu sedikit karena dihabiskan untuk memasok senjata ke Ukraina dan Israel.

“Mereka bisa mengirim miliaran dolar ke Israel dan Ukraina tapi tidak bisa memberi rakyatnya lebih dari US$1.000 dolar? Negara ini benar-benar lelucon. Apa yang bisa dilakukan dengan US$770 (sekitar Rp 12 juta)?” tulis seorang warganet.

“Maaf California, tapi semua uang kami sudah dikirim ke Israel dan Ukraina,” sahut netizen lainnya.



Exit mobile version