Daftar isi
Jakarta, Pahami.id —
api menyerang a pabrik minyak goreng di Jalan Kali Abang Tengah Medan Satria, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (1/11).
Petugas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Heri mengatakan, laporan kebakaran diterima sekitar pukul 06.30 WIB. Titik awal kebakaran diduga terjadi di area produksi pabrik minyak goreng tersebut.
Berikut beberapa faktanya:
Gangguan selama lebih dari 12 jam
Dikutip dari Detik.comKebakaran berlanjut selama lebih dari 12 jam hingga pukul 18.30 WIB. Berdasarkan pantauan di lokasi, asap hitam masih terlihat dari area dalam pabrik.
Mobil pemadam kebakaran juga terus berdatangan ke area pabrik. Selain mobil pemadam kebakaran, beberapa mobil tangki air taman milik Dinas Pembangunan Jalan dan Sumber Daya Air Bekasi juga terlihat memasuki area pabrik.
Akibat pingsan
Kasi Operasi Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Heri Kurnianto mengatakan, pihaknya menemui beberapa kendala dalam proses pemadaman api pabrik tersebut.
Pertama, kata dia, api belum bisa dipadamkan karena barang-barang yang ada di dalam pabrik mudah terbakar sehingga titik awal api masih sulit dipadamkan.
“Saat proses pemadaman, api masih menyala, karena banyak barang yang mudah terbakar,” ujarnya kepada wartawan.
“Karena penyebab apinya tidak mudah dipadamkan, sehingga untuk saat ini masih dalam proses pemadaman,” imbuhnya.
Selain itu, proses pemadaman juga perlu dilakukan dengan hati-hati karena tanaman mudah roboh. Ketiga, kata dia, Damkar juga mengutamakan proses pemindahan korban di lokasi kebakaran.
“Karena setrikanya bergerak, makanya petugas khawatir akan terbentur, makanya mereka sangat berhati-hati. Ya, di antara mereka, bolak-balik, mengecek situasi di lokasi untuk bertahan hidup, mengevakuasi korban. , “katanya.
9 tewas, 4 luka-luka
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi menyebutkan total sembilan orang tewas akibat kebakaran tersebut.
Kepala BPBD Kota Bekasi, Priadi mengatakan, saat ini sembilan jenazah korban telah dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati.
Total ada sembilan orang yang meninggal dunia, kata Priadi kepada wartawan, Jumat (1/11).
Kebakaran tersebut juga melukai empat orang. Tiga di antaranya merupakan pekerja pabrik yang mengalami luka bakar dan dirujuk ke RS Ananda.
Sedangkan korban luka lainnya merupakan petugas pemadam kebakaran (damkar) atas nama Samat yang kini telah dibawa ke RS Primaya Timur untuk mendapatkan perawatan medis.
“(Petugas pemadam kebakaran) mengeluh sesak napas,” kata Priadi.
Penyebabnya masih dalam penyelidikan
Sementara itu, Kapolres Metro Kota Bekasi Kompol Dani Hamdani mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran di area pabrik minyak goreng dan pakan ternak tersebut.
“(Penyebab kebakaran) masih didalami, nanti kami juga akan menghubungi Puslabfor untuk mengetahui penyebab kebakaran,” jelasnya.
(tfq/tidak)