Surabaya, Pahami.id —
Calon Walikota Surabaya Eri Cahyadi bertujuan untuk mencapai kemenangan mutlak melawan kotak kosong di Pilkada Surabaya 2024.
“Sasaran perolehan suara masyarakat Suroboyo adalah semua (semua),” kata Eri saat ditanya target perolehan suara yang ingin diraihnya saat memperebutkan kotak kosong, di Surabaya, Kamis (12/9).
Eri mengatakan, tujuan sebenarnya yang ingin dicapai adalah mewujudkan kesejahteraan masyarakat Surabaya.
“Ya, ayolah lakukan bersama (berjalan bersama), sasaran suorone (suara) masyarakat Suroboyo sejahtera,” ujarnya.
Apalagi, kata Eri, kemunculan kotak kosong di Pilwalkot Surabaya merupakan hal yang lumrah dan tidak boleh diperdebatkan atau dianggap sebagai kemunduran demokrasi.
“Ketika ada kotak kosong, bukan berarti demokrasi tidak berjalan. Tapi sebenarnya ketika ada kotak kosong, demokrasi berhasil karena kita sadar akan kelemahan kita, sadar akan kelemahan dan kelebihan kita,” ujarnya.
Eri meyakini kotak kosong itu muncul karena seluruh parpol di Kota Pahlawan sudah sepakat untuk mengambilnya bersama Armuji. Konsensus, kata dia, adalah bentuk demokrasi yang sesungguhnya.
“Kami mengedukasi masyarakat Surabaya bahwa ketika atapnya kosong, maka itulah demokrasi tertinggi yang bisa kita jalankan secara konsensus,” ujarnya.
“Buktinya apa? Tidak ada satu pun antar partai yang saling merendahkan, antar partai tidak ada kabar saya yang terbaik. Tapi katanya [menginkan] “Masyarakat Srabaya sejahtera,” imbuhnya.
Sebelumnya, puluhan warga yang tergabung dalam Aliansi Maju Surabaya melakukan aksi kampanye kotak kosong di kantor KPU Surabaya, Senin (2/8).
“Ini proses demokrasi paling memalukan yang pernah terjadi di Kota Surabaya. Surabaya kota besar, kenapa di Kota Surabaya tidak ada kandidat selain petahana,” kata Koordinator Aksi, Yanto Ireng.
Yanto mengatakan, jika ada calon yang mengikuti Pilwalkot Surabaya dengan dukungan seluruh pihak di Surabaya, maka mereka khawatir tidak ada lagi kontrol kebijakan dari DPRD Kota Surabaya kepada wali kota terpilih nantinya.
“Yang kami khawatirkan adalah fungsi kontrol anggota legislatif sangat mandul terhadap kebijakan Pemkot Surabaya, itu yang kami sayangkan,” ujarnya.
Eri-Armuji yang didukung seluruh partai atau 18 parpol se-Surabaya di Pilwalkot Surabaya 2024 akan memperebutkan kotak kosong pada pemungutan suara 27 November 2024.
(frd/fra)