Jakarta, Pahami.id —
Ketua Umum PDIP MegawatiSoekarnoputri menyatakan dirinya merasa tidak perlu bertemu langsung dengan Presiden RI Prabu Subianto mengikuti wacana pertemuan mereka yang menjadi fokus pada suatu ketika.
Hal itu disampaikan Mega dalam sambutannya di acara HUT ke-52 PDIP, Sekolah Festa, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1).
Diakuinya, sempat dibisikkan ada yang ingin membuat nasi goreng lagi.
Nasi goreng menjadi menu pada pertemuan kedua pasca Pilpres 2019. Menurut Mega, ia mengutus anak buahnya jika ada kaitannya dengan Prabowo.
“Bu, ada yang minta nasi goreng. Oh nasi goreng. Hanya saja saya merasa bosan, anak-anak saya banyak yang tidak mengerti. Begitulah. Tidak boleh, tidak apa-apa. Tapi itu prinsipnya,” dia dikatakan.
“Kalau perlu ke sana, nggak perlu ketemu. Saya tinggal kirim orang saja. Begitulah lho. Itu namanya strategi politik. Begitulah adanya,” tambah Mega.
Kirimkan orang bila perlu bersama Prabowo
Mega mengundang Prabowo untuk bergabung dengan pemerintahan koalisi besarnya. Dia mengatakan PDIP tidak akan melakukan intervensi.
“Ada banyak orang di sana. Siapa aku ini? mengganggu “Tidak ada,” kata Megawati.
PDIP belum memutuskan masuk atau keluar dari pemerintahan Prabowo meski tidak ada satu pun kadernya yang masuk kabinet. Sejumlah elite PDIP menyebut posisi partai akan ditentukan pada Kongres VI.
(tahun/anak)