Site icon Pahami

Berita Emil Dardak Jawab PKB soal Belum di Jatim: Lihat Survei yang Lengkap


Jakarta, Pahami.id

Calon wakil gubernur mendampingi Khofifah Indar Parawansa, Emil Dardak, menanggapi pernyataan PKB yang menyebut posisi Khofifah-Emil masih belum aman di Jatim. Emil meminta DPP PKB melihat hasil survei tersebut Jawa Timur sama sekali.

“Saya kira kita harus melihat secara holistik berbagai lembaga penelitian dan metodologinya. Bukan metodologinya yang salah, tapi ada menu dalam menyajikan datanya,” kata Emil di luar acara Mukernas Nasional Perindo di Inews Menara, Jakarta, Selasa (30/7) ).


Ia berpendapat survei selektabilitas harus dilihat secara keseluruhan agar analisis yang dihasilkan sesuai dengan angka sebenarnya. Emil mengibaratkan hasil survei yang terlihat sebagian menggambarkan gajah hanya berdasarkan melihat belalainya saja.

“Harus lihat nomor head to head misalnya, ini penting,” kata Emil.

“Kalau dilihat dari belalainya saja, bentuk gajahnya seperti ini. Tapi kalau dipegang kakinya, rasanya seperti gajah,” lanjutnya.

Emil juga menilai, hasil survei di Jatim yang disebutkan Wakil Sekjen PKB Huda tidak mencerminkan tingkat elektabilitas Khofifah-Emil sebenarnya.

“Saya kira itu belum sepenuhnya mencerminkan bagaimana angka sebenarnya mencerminkan preferensi konstituen di Jatim saat ini,” ujarnya.

Sebelumnya, Huda menyebut Khofifah-Emil tidak aman di Pilgub Jatim 2024 karena elektabilitasnya rendah. Padahal, Khofifah-Emil berstatus petahana.

Ia yakin Khofifah-Emil bisa dikalahkan di Pilkada Jatim jika koalisi PKB dan PDIP terbentuk.

“Cik Khofifah sebagai petahana baru 27 persen, 28 persen. Artinya belum aman. Mas Emil Dardak baru 3 persen. Saya sebagai petahana merasa tidak aman,” kata Huda di luar acara. Mukernas PKB Nasional, Jakarta, Selasa (23/7).

Oleh karena itu, saya yakin jika inisiatif bersama PKB-PDIP Jatim ini terwujud, kami optimistis mampu mengalahkan Mbak Khofifah, tambahnya.

(mab/tsa)


Exit mobile version