Site icon Pahami

Berita Elite Golkar Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional


Jakarta, Pahami.id

Wakil Ketua Partai Golkar Melchias Markus Mekeng mendukung Presiden kedua RI Soeharto dijadikan pahlawan nasional.

Pernyataan itu disampaikan Mekeng usai penganugerahan gelar kehormatan jenderal bintang empat kepada Prabowo Subianto baru-baru ini.


“Saya pribadi setuju Pak Soeharto diberi gelar pahlawan nasional,” kata Mekeng saat dihubungi, Kamis (29/2).

Menurutnya, banyak kerja keras dan dedikasi yang telah dilakukan Soeharto selama menjadi Presiden. Padahal, masa bakti Soeharto jauh sebelum kemerdekaan.

<!–

ADVERTISEMENT

/4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail

–>

Karena kerja dan dedikasinya selama menjabat presiden bahkan sebelum kemerdekaan, ujarnya.

Namun hingga saat ini, kata Mekeng, ia belum membahas wacana tersebut secara spesifik. Ia pun menjawab beberapa opini negatif terhadap Soeharto semasa menjadi presiden.

Mekeng mengatakan tidak ada orang yang sempurna. Menurutnya, setiap orang mempunyai persepsi dan pandangannya masing-masing.

“Memang ada yang sempurna di dunia ini, setiap orang punya pandangan menurut persepsinya masing-masing,” kata Mekeng.

Soeharto mula-mula diangkat menjadi penjabat presiden melalui Sidang Istimewa MPR pada 7 Maret 1967. Berdasarkan keputusan Sidang Umum MPRS tanggal 27 Maret 1968, ia diangkat menjadi presiden.

Setelah dilantik, Soeharto terus menjabat sebagai orang nomor 1 di Indonesia selama lebih dari tiga dekade. Sepanjang masa jabatannya, ia tak lupa memproduksi berbagai propaganda anti PKI, termasuk produksi film ‘Pengkhianatan G30S/PKI’ yang memiliki referensi sejarah yang meragukan.

Setelah bertahan selama 32 tahun, kekuasaan Soeharto akhirnya tumbang. Bukan tentara atau PKI yang melakukan propaganda kepada rakyat, namun krisis ekonomi berdampak pada kepercayaan masyarakat, perbankan, dan kawan-kawan pejabat Orde Baru.

Pada tanggal 21 Mei 1998, ia resmi mengundurkan diri, meninggalkan warisan otoritarianisme dan ketakutan kepada PKI.

Soeharto yang lahir pada tanggal 8 Juni 1921 meninggal pada tanggal 27 Januari 2008 pada umur 86 tahun.

(thr/chri)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);

Exit mobile version