Jakarta, Pahami.id —
Sertu Hendri, pelaku penembakan anggota Sudin Persiapan Belitung, Serma Rendi, berhasil melarikan diri dari kepungan rekan anggotanya di sebuah rumah yang menjadi tempat persembunyian di Jalan Anwar Aid, Tanjungpandan, Provinsi Bangka Belitung, Selasa. (14/1).
Pelaku berhasil melarikan diri, padahal sebelumnya telah dikepung, kata anggota tim koalisi yang terlibat dalam pengejaran pelaku di Tanjungpandan, Kepulauan Bangka Belitung, Selasa.
Pengepungan tersebut melibatkan aparat gabungan Polres Belitung, Kodim 0414/Belitung, Satuan Mobil Polres Bangka Belitung Yonif B, dan Detasemen Kecil (Subdenpom) Polisi Militer Persiapan Belitung.
Pasukan koalisi mengepung sebuah rumah di kawasan padat penduduk tempat persembunyian Sertu Hendri.
Hadir dalam upaya penangkapan tersebut Kapolres Belitung AKBP Deddy Dwitiya Putra, Dandim 0414/Inf Belitung Letkol Karuniawan Hanif Arridho, Danlanud HAS Hanandjoeddin Belitung Letkol Pnb Zen Mokhamad, Wadanyon Yonif B Satbrimob Polda Babel AKP Sinaga, dan Komandan Kevin Sinaga . Persiapan Subdenpom Belitung Letnan Kpm Jaka Budi Utama.
Tim berhasil bernegosiasi dengan pelaku agar menyerah dengan baik. Perundingan ini dilakukan agar tidak memakan korban jiwa karena para pelaku diketahui masih membawa senjata api dan bersembunyi di kawasan padat penduduk.
Namun pelaku tidak menyerah. Akhirnya tim gabungan melakukan upaya nekat dengan melepaskan gas air mata ke dalam rumah.
Tim pun menyergap pelaku di rumah tempat ia bersembunyi. Namun pelaku tidak ditemukan di dalam rumah dan diyakini kabur dari kandang petugas. Saat ini pelaku masih melakukan pengejaran.
Sertu Hendri merupakan anggota TNI terakhir yang bertugas di Korem 042/Garuda Putih, Jambi. Namun pelaku diketahui sudah tidak lagi menjadi anggota TNI dan telah hilang sejak tahun 2023 berdasarkan keputusan Pengadilan Militer di Palembang.
Sertu Hendri dilaporkan istrinya pada Minggu (12/1) sore ke Sudin Persiapan Belitung karena melakukan pengancaman.
Kemudian saat hendak ditahan di rumah kontrakan, ia melakukan perlawanan lalu menyandera dan membawa kabur salah satu anggota Divisi Kecil Persiapan Belitung, Serma Randi, dengan menggunakan mobilnya.
Selanjutnya, Serma Randi ditemukan warga di Jalan Buluhtumbang-Air Seruk, menderita luka tembak di punggung kiri dan kini menjalani perawatan di RSUD Marsidi Judono Belitung.
(Antara/kebijaksanaan)