Jakarta, Pahami.id –
Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad Secara resmi satu abad atau 100 tahun hari ini, Kamis (10/7).
Ulang tahun ini cukup istimewa karena tidak banyak orang dapat hidup hingga 100 tahun.
Meskipun dia berada di abad ini, Mahathir masih aktif dalam pandangan politiknya.
Mahathir adalah Malaysia ke -4 dan ke -7. Dia adalah satu -satunya Perdana Menteri Malaysia yang melayani dua periode kepemimpinan.
Pada periode pertama, Mahathir menjadi Perdana Menteri pada tahun 1981 pada usia 56, hingga 2003. Selama periode kedua, ia hanya bertugas dua tahun dari 2018-2020.
Dua bulan sebelum ulang tahunnya, Mahathir bahkan secara aktif menyatakan pendapatnya Afp Tentang kebijakan Perang Gila Presiden Presiden AS Donald Trump.
“Ini akan menyebabkan banyak masalah bagi Amerika, jadi saya telah memberi Trump tiga bulan,” kata Dr Mahathir, seorang mantan PM yang memimpin Malaysia selama dua kali selama hampir seperempat abad.
Mahathir masih bekerja lima hari seminggu dari kantornya di Kota Pemerintahan Putrajaya. Dia masih mengkritik kondisi geopolitik saat ini.
“Donald Trump tidak rasional, saya tidak berpikir dia berpikir hati -hati tentang apa yang dia lakukan,” kata Mahathir.
Dilaporkan Di antaraMahathir disebut soekarno kecil, karena keberaniannya dalam mengkritik demokrasi atau kebijakan negara -negara Barat, seperti yang dilakukan oleh presiden pertama Republik Indonesia Soekarno.
Ada begitu banyak literatur dan artikel yang berisi biografi Mahathir Mohamad, yang dapat dideteksi secara online. Karyanya di dunia politik yang sangat panjang membuat hidupnya banyak ulasan.
Mahathir Mohamad lahir dan besar di Alor Setar, Kedah, Malaysia pada 10 Juli 1925, dari pasangan sederhana Mohamad bin Iskandar dan Wan Tempawan Binti Wan Hanapi.
Tanggal lahir digantikan oleh ayahnya sampai 20 Desember 2025 untuk memasuki sekolah, tetapi kemudian Mahathir sendiri mengungkapkannya.
Anak -anak Mahathir jauh dari bangsawan, berbeda dengan perdana menteri Malaysia lainnya.
Ayah Mahathir adalah seorang lelaki etnis di pulau India, sementara ibunya adalah Kedah Melayu.
Ayah dan ibu Mahathir sudah menikah sebelumnya. Jadi Mahathir memiliki empat saudara kandung dan lima saudara kandung.
(RDS)